TANJUNG-Bupati Jefry Noer, meminta kepada petugas kesehatan memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Bahkan diminta jangan sampai ada Puskesmas ataupun rumah sakit yang menolak pasien miskin dan harus bisa berobat. "Di Kampar saya tidak ingin mendengar ada Puskesmas atau rumah sakit yang menolak pasien dengan alasan apapun terhadap pasien miskin. Layani dulu, soal administrasinya bisa menyusul," tegas Jefry Noer pada pengarahan sekaligus meresmikan pemakaian gedung Puskesmas Kecamatan Koto Kampar di Desa Siberuang, Sabtu (23/3).
Setiap Puskesmas maupun rumah sakit memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Bahkan kalau memungkin diminta semua Puskesmas memberikan pelayanan 24 jam.
Adanya Puskesmas Koto Kampar Hulu, Pemkab menitik beratkan kepada peningkatan pelayanan, kalau perlu 24 Jam. Kantor Polisi Sektor saja bisa, padahal pada dasarnya sama-sama memberikan pelayanan umum.
Bupati juga mengingatkan agar tenaga kesehatan di Puskesmas selalu menjaga kebersihan sehingga masyarakat merasa nyaman untuk berobat. "Saya tidak ingin kasus di Tapung Hulu terjadi disini. Di Tapung Hulu saya temukan Puskesmas tidak beroperasi optimal, bahkan ruangannya banyak jaring laba-laba," sebut.
"Saya minta pekarangan Puskesmas dihijaukan dengan menanam tanaman yang bermanfaat dan bisa menjadi contoh bagaimana memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Herlyn Ramola menyebutkan, saat ini di Kabupaten Kampar terdapat 30 Puskesmas, delapan di antaranya merupakan Puskesmas Plus yang berfungsi sebagai Puskesmas Rawat Inap.
"Jumlah Puskesmas terus ditingkatkan, minimal satu Puskesmas untuk peningkatan jangkauan pelayanan," jelasnya.
Sementara itu, tokoh wanita Koto Kampar Hulu, Nurlian Hamides, saat dimintai keterangannya menyebutkan sudah selayaknya Koto Kampar Hulu mendapat perhatian ekstra karena kecamatan ini kecamatan termuda di Kabupaten Kampar.
"Kecamatan ini baru berumur tiga tahun. Jelas memerlukan sentuhan dan bantuan Pemerintah. Karena masih banyak pembenahan yang masih dilakukan baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan sektor lainnyan," sebunya. (adv/humas)

Next > |
---|