Batam-Tiner Lina Silaban (39), perempuan asal Bengkong, Batam, diamankan polisi karena mencekik dan menyumpal anaknya dengan tangan hingga tewas. Khawatir Lina mengamuk, polisi mengikat perempuan itu. Duduk di kursi warna cokelat di Mapolsek Bengkong, Minggu (18/8), Lina mengenakan kaos merah muda dan celana selutut warna abu-abu. Wajahnya tampak kusut. Ia kerap memejamkan mata. Kadang berkata-kata sendiri.
Tangan Lina diikat dengan kain dan tali tambang. Pun halnya dengan kaki.
Kapolsek Bengkong Iptu Hadi Santosa, mengaku, belum mengetahui motif pelaku bertindak brutal. Informasi yang didapatkan, kejadian berawal dari cekcok antara pelaku dengan adik ipar, Marsaulina. Keduanya tinggal serumah, sedangkan suami pelaku pergi berlayar. Anak pelaku, Demianus Alfaris Meru (6,5) mencegah cekcok.
Marsaulina berhasil kabur. Tapi amarah pelaku terlanjur di ubun-ubun. Ia mengalihkan emosi ke anaknya, mencekik dan menyumpal mulut anaknya dengan tangan hingga tewas.
"Masih kami selidiki motif pelaku," kata Hadi.
Lina sempat dibawa ke RSUD Embung Fatimah Batuaji Batam. Tapi kemudian, ia dibawa ke Mapolsek. Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan perempuan itu. (dtc/mel)
