SUNGAI APIT (HR)-Pembangkit Listrik Tenaga Gas yang baru dibangun di Sungai Rawa terancam gagal beroperasi. Pasalnya, bahan bakar gas PLTG tersebut belum bisa keluar. Sebelumnya, bahan bakar gas di daerah tersebut akan dikelola Petro Selat, sayangnya hingga saat ini gas tersebut belum bisa keluar. Dengan demikian, pupuslah harapan masyarakat tujuh kecamatan untuk cepat menikmati listrik murah dari PLN. Sementara tiang-tiang jaringan listrik di tujuh kecamatan tersebut kini telah dipasang. Apabila PLTG tersebut tidak beroperasi, maka bisa dipastikan jaringan listrik dan mesin pembangkit yang telah dibangun akan nganggur.
Kondisi itu diakui Bupati Siak H Syamsuar. Namun, Bupati berjanji akan mengupayakan agar secepat mungkin mengadakan bahan bakar gas untuk mengoperasikan PLTG tersebut. Rencana selanjutnya, pemerintah akan membangun kerja sama dengan PT Kondur yang berlokasi di Pelalawan untuk menyediakan gas.
"Sebelumnya pemerintah menargetkan pada HUT Kabupaten ke-14 sudah menyala, sayangnya pas diuji coba gasnya tidak keluar," ungkap Bupati dihadapan jamaah Tablig Akbar di Sabak Auh, Kamis (8/11) malam.
Lanjut Bupati, beberapa waktu lalu General Manager PLN datang ke Siak menyampaikan keluhan serta persoalan yang ada. Dijelaskan pula perkembangan pembangunan dari 14 mesin yang akan dipasang, delapan unit di antaranya telah terpasang.
PLN meminta pemerintah bersama mencarikan solusi, mencari tempat gas lain guna mensuplai bahan bagar PLTG Sungai Rawa.
"Kalau Petro Selat tidak bisa menyediakan gas, pemerintah berupaya mengadakan plan kedua, yakni berupaya menjalin kerja sama dengan PT Energi Mega Persada atau PT Kondur," pungkas Bupati.(Abdus Salam)

Next > |
---|