PANGKALAN KERINCI-Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Pelalawan, Suprianto SP meminta Bupati HM Harris agar secepatnya mengganti sejumlah pejabat eselon yang dinilai gagal dalam melaksanakan tugasnya. Hal itu disampaikan Suprianto terkait keterangan Bupati yang mengatakan dari sekian banyak pejabat yang ada di Pelalawan hanya 30 persen yang dinilai aktif dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
“Kalau memang tak berkualitas, sebaiknya pejabat itu diganti saja, karena hal itu akan berdampak terhadap target akhir tahun. Maka dari itu kita minta supaya Bupati bertindak tegas untuk menangani masalah ini dengan melakukan mutasi jabatan," kata Suprianto, Selasa (30/4).
aMenurut Suprianto, tindakan tegas Bupati memang harus berjalan dan dilaksanakan, karena kalau seluruh Satker tidak berjalan maka pencapaian taget penerimaan dari serapan APBD akan berdampak pada realisasi program yang sudah dibuat dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah. Untuk itu diharapkan kepada Bupati bisa secepatnya mengambil langkah dan sikap tegas dalam menentukan siapa pejabat yang dianggap layak untuk menduduki jabatnnya sesuai dengan disiplin ilmu serta bertanggung jawab.
Wakil Bupati, H Marwan Ibrahim, mengakui, serapan APBD tahun ini masih 15 persen. Minimnya penerimaan itu dinilai sangat tidak selaras dengan program percepatan pembangunan yang telah dicanangkan Bupati.
Ia mengakui, keterlambatan serapan APBD ini lebih kepada lemahnya kinerja masing-masing Satker. Evaluasi awal, dari seluruh Satker itu, hanya 30 persen saja yang betul-betul bekerja. "Untuk itu, dalam waktu dekat akan diadakan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh Satker," tutupnya. (pen)

Next > |
---|