PANGKALAN KERINCI-Bupati, HM Harris, mengatakan, pelaksanaan lelang terhadap 14 paket Proyek Multiyears senilai Rp700 miliar yang mulai dianggarkan tahun ini terpaksa ditunda. Pasalnya, dalam pengalokasian pengganggaran dana pembangunan proyek multiyears itu harus dilakukan pengkajian ulang oleh Dinas Pekerjaan Umum. "Ada 14 paket proyek multiyears yang seharusnya mulai dilaksanakan tahun ini, tapi karena ada kendala terkait pengalokasian anggaran, maka harus dikaji ulang oleh Dinas PU," ujar Bupati, baru-baru ini.
Pada proses evaluasi itu, Bupati mengistruksikan kepada masing-masing kepala SKPD untuk memaparkan semua kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini. Sehingga proses persiapan untuk memulai pelaksanaan proyek multiyears ini tidak terganggu.
Adapun sejumlah proyek multiyears yang dialokasikan Dinas PU, di antaranya pembangunan Kantor Dinas PU, rehab rumah dinas Bupati, pembangunan istana sayap, pengaspalan jalan, pembangunan Kantor Dispenda serta sejumlah proyek pembangunan lainnya.
”Penundaan ini bertujuan agar dapat disempurnakan bagian setiap proyek multiyears, sehingga nantinya tidak perlu berulang-ulang dibangun," jelasnya. Terkait penundaan pelaksanaan proyek multiyears itu, Kadis PU Pelalawan Hasan Tua mengakui hal itu. Bahkan, kata Hasan, pengkajian ulang itu bukan hanya 14 paket proyek multiyears saja, namun semua paket pembangunan yang ada diinstansi yang dipimpinnya.
”Contohnya bangunan gedung oleh petugas teknis dalam desian gambar ternyata belum termasukan bangunan pagar dan mobilernya. Kalau tidak dilakukan pengkajian ulang setelah direfresentasikan dihadapan Bupati kemarin itu maka terpaksa kita pada tahun berikutnya untuk mengganggarkan dananya kembali. Jadi, persoalan seperti ini harus diselesaikan, sebelum proyek dilelang," jelasnya. (hem)

Next > |
---|