Haluan Riau

Sunday, Oct 06th

Last update09:25:14 PM GMT

You are here: DAERAH INDRAGIRI HILIR Infrastruktur Desa Masih Butuh Perhatian Serius

Infrastruktur Desa Masih Butuh Perhatian Serius

TEMBILAHAN-Hingga saat ini pembangunan infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hilir harus menjadi perhatian serius. Apalagi pembangunan infrastruktur di pedesaan masih menjadi sorotan banyak pihak, terutama bagi warga yang berdomisili di desa. Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Bakri Anuar,  mengatakan kondisi jalan penghubung Desa Kuala Lahang, Kecamatan Gaung menuju Kelurahan Teluk Pinang, Keca
matan Gaung Anak Serka (GAS) sangat memperihatinkan. Karena itu perlu perhatian serius dari pemerintah daerah
“Demikian juga dengan jalan dari Teluk Pinang, menuju Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka. Tingkat kerusakannya bervariasi,” ungkapnya belum lama ini.
Menurutnya kerusakan jalan tersebut telah berlangsung cukup lama. Pihaknya berharap pada tahun-tahun mendatang Pemerintah Inhil, tetap memperhatikan kondisi infrastruktur desa yang semakin memprihatikan. Hampir seluruh ruas jalan semenisasi itu sudah dalam kondisi rusak,” tambahnya.
Infrastruktur jalan darat merupakan bagian dari urat nadi perekonomian warga masyarakat. Kemudian juga bagian dari jalur tranpotasi warga yang akan berkunjung ke Tembilahan. Sehingga sudah selayaknya mendapat perbaikan, mengingat semakin tingginya aktivitas warga
“Kita khawatirkan kalau ada warga yang sakit mendadak pada malam hari, dan terpaksa harus dibawa ke ibukota Tembilahan. Kalau mengandalkan jalur sungai kan repot, mana ada angkutan umum kalau sudah sore apalagi malam hari. Sedangkan jalur darat, kondisi jalannya dalam kondisi rusak,” terang Politisi PBR ini.
Demikian pula dengan infrastruktur umum seperti jalan di bagian Selatan Inhil. Di mana saat kondisi jalan penunjang, Desa Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang sampai ke Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh dalam kondisi rusak berat, sehingga sulit untuk dilintasi.
“Semakin hari kondisi jalan kita sudah banyak yang rusak, diperbaiki yang lain yang ini sudah rusak kembali, apalagi kalau tidak diperbaki sama sekali. Maka dari itu kami minta komitmen pemerintah dalam memperhatikan jalan-jalan yang rusak di Desa kami,” tuturnya.
Tingkat kerusakan jalan desa cukup bervariasi, mulai dari mengelupasnya hotmix akibat dilintasi kendaraan bertonase tinggi, hingga dari umur jalan yang sudah termakan usia. Karena itu warga meminta keseimbangan pembangunan infrastruktur antara desa dan perkotaan sebisa mungkin dapat diseimbangkan. (rio)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh