Haluan Riau

Tuesday, Mar 19th

Last update08:45:24 PM GMT

You are here: DAERAH DUMAI Sosialisasi Wisata Malam Wujud Pemberantasan Pekat

Sosialisasi Wisata Malam Wujud Pemberantasan Pekat

DUMAI-Sosialisasi wisata malam anti narkoba yang dilakukan Walikota Dumai di salah satu pusat hiburan malam merupakan salah satu upaya kampanye kebijakan dan program pemerintah dibidang kesehatan dan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat). Humas dan Infokom Sekretariat Walikota Dumai dalam rilisnya menyebutkan, bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba ini dilakukan kampanye langsung di tempat yang selama ini disinyalir atau berkonotasi dengan peredaran dan pengkonsumsian barang haram tersebut.
Langkah kampanye Walikota di Pub malam Freedom, Hotel Horizon di Jalan Tegalega, Kecamatan Dumai Selatan, Minggu malam kemarin tersebut dianggap perlu mengingat cara paling efektif untuk melakukan perubahan atas sesuatu hal yang ingin dicapai pemerintah.
"Dengan demikian tentunya akan didapat gambaran menyeluruh terhadap permasalahan yang terjadi dan agenda agenda yang dilaksanakan walikota merupakan salah satu bentuk keseriusan perang terhadap narkoba di daerah ini," demikian Pelaksana tugas Kepala Bagian Humas dan Infokom Dumai Muhammad Wazir mengatakan, Rabu (13/3).
Ditambahkannya, tidak bisa kita pungkiri bahwa Dumai sebagai kota pesisir dan kota pelabuhan, terdapat hiburan malam. Sebelum hiburan malam ini merusak tatanan kehidupan masyarakat Melayu yang agamis, maka pemerintah merespon dengan mengembalikan hiburan malam ke kondisi awal, yaitu hiburan malam yang sehat, tanpa narkoba, minuman keras dan prostitusi.
Namun sayangnya, ada saja segelintir komponen masyarakat yang memandang negatif terhadap usaha-usaha dari pemerintah ini. Sebagaimana kita maklum, hiburan malam atau apapunlah namanya telah diseret kedalam konotasi negatif karena berkembangnya narkoba dan menjadi parasit serta menumpang hidup dalam dunia hiburan malam yang awalnya sehat. Dan
Seperti sudah menjadi fitrah, begitu ada yang pro, ada saja yang kontra. Pun demikian dengan hiburan malam yang sehat tanpa narkoba, minuman keras dan prostitusi yang dikampanyekan langsung oleh Walikota Dumai tersebut.
Walikota, lanjutnya, didalam beberapa kesempatan, tidak henti-hentinya menekankan bahwa pesisir timur Sumatera ini sangat luas, sedangkan kemampuan aparat terbatas sehingga berpeluang besar menjadi tempat masuknya sindikat jaringan narkoba baik dari dalam dan luar negeri.
"Bahkan dibanyak kesempatan lainpun beliau juga menegaskan dan mengharapkan agar aparat lebih tegas dan konsisten dalam memberantas masuknya barang haram tersebut. Karena itu pemerintah berharap kepada masyarakat untuk melihat gambaran utuh dari kebijakan ini," terangnya.
Ia menegaskan lagi, perlu untuk dipahami seluruh lapisan masyarakat bahwa Walikota tidak melegalkan maksiat di Kota Dumai, namun bahkan sangat konsentrasi terhadap pemberantasan pekat dengan adanya agenda-agenda razia yang difokuskan di sejumlah tempat lokalisasi diduga prostitusi.
Diantaranya, Ampang-Ampang, Warnet serta lain-lain tempat yang mencurigakan, baik itu oleh Satpol PP maupun gabungan aparatur hukum yang ada di Kota Dumai.
Sehubungan dengan kritikan yang disampaikan beberapa kalangan seperti mahasiswa islam dan komponen masyarakat lainnya, pemerintah mengapresiasi, sepanjang kritikan tersebut membangun untuk kebaikan dengan fakta dan gambaran keseluruhan.
"Mari kita melihat spiritnya bukan melihat tema dan pemerintah juga mengharapkan masyarakat agar ikut mewaspadai kemungkinan resistensi yang diperlihatkan terhadap gencarnya kampanye anti narkoba melalui berbagai bentuk metode ini," sebut Wazir menyampaikan imbauan Walikota. (zak)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh