DUMAI-Direktur PT Pelabuhan Dumai Berseri H Syafruddin Atan Wahid tidak terima dengan pernyataan Wakil Ketua DPRD Zainal Abidin yang menyebutkan dirinya biang kerok atas kehilangan hak pandu tunda di pelabuhan khusus. "Saya siap untuk buka-bukaan data dalam masalah ini dengan pimpinan DRPD supaya publik tahu siapa sebenarnya yang salah atas persoalan hilangnya kewenangan perusahaan daerah mengelola jasa pemanduan dan penundaan di pelabuhan khusus," terang Syafruddin menjawab konfirmasi wartawan, Selasa (19/2).
Dia menyayangkan statemen pimpinan DPRD yang justru malah memperkeruh suasana dan konsentrasi pihaknya dan pemerintah dalam memperjuangkan rebut kembali kewenangan tersebut ke pemerintah pusat.
Menurutnya, wakil rakyat yang dipilih rakyat seharusnya berbicara sejuk dan menyejukkan serta mendukung pemerintah, dan bukan malah menuding yang semakin akan menyebabkan persoalan makin panjang.
"Kami akan meminta hearing dengan DPRD untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan menjelaskan duduk persoalan sebenarnya terkait tudingan kami sebagai biang kerok sehingga PT Pelabuhan Tiga Bersaudara masuk dan berkegiatan di Dumai," ungkapnya. (zak)

Next > |
---|