Dumai- Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Dermawan merespon ekspresif anak punk yang mengatakan dirinya memakan uang saku mereka. Kadis tersebut mengungkapkan seluruh hak anak punk telah diberikan. "Saya sangat geram sekali dengan ulah anak punk yang mengatakan bahwa saya menilap uang saku mereka, apa hak mereka sudah saya berikan, kalau ketemu saya dengan mereka, saya akan memijak-mijak mereka." kesal H Dermawan, kemarin.
H Dermawan yang merupakan mantan Kabag Humas Pemko Dumai ini juga menjelaskan, bahwa biaya perjalanan ke kampung halaman mereka dengan uang saku Rp50 ribu.
"Kita tidak pernah menjanjikan kepada mereka dengan uang saku sebesar Rp200 ribu tersebut, yang jelas uang saku sebesar Rp55 ribu tersebut untuk makan malam mereka selama perjalanan, yang jelas kita menganggarkan uang saku dan tiket sebesar Rp 250 ribu perorang." jelasnya.
Selain itu, mengenai tiket bus yang diberikan kepada sekelompok anak punk yang berbentuk foto copy-an tersebut merupakan tiket yang sah, karena menurutnya tiket yang asli tetap dipegang instansi tersebut dikarenakan untuk arsip mereka.
"Kalau yang asli kita berikan kepada anak punk tersebut nanti kita tidak bisa pertanggung jawab uang yang kita keluarkan kepada negara, makanya kita berikan foto copy kepada anak Punk, dan kita juga telah memberitahukan kepada pihak bus," kata Dermawan.
Mengenai adanya informasi yang diterima salah satu media, bahwa anak Punk diturunkan oleh pihak Bus di tengah jalan, Kadis Sosial juga membatah semua tersebut setelah dikonfirmasi kepada pihak bus.
"Tidak ada pihak bus yang menurunkan anak Punk ini di tengah jalan, sopir juga menjelaskan kepada saya, bahwa anak Punk ini sendiri yang meminta turun di tengah jalan," ujarnya melalui telepon seluler. (dsc/don)

Next > |
---|