Haluan Riau

Tuesday, May 21st

Last update07:53:24 PM GMT

You are here: DAERAH DUMAI pembangunan Kota Jauh Dari Harapan

pembangunan Kota Jauh Dari Harapan

DUMAI-Memperingati Hari Jadi Kota Dumai ke-14 tahun 2013, DPRD menggelar Paripurna Istimewa, Sabtu (27/4) di Gedung DPRD. Dalam paripurna tersebut Ketua DPRD mengatakan menyayangkan pembangunan Kota Dumai masih jauh dari harapan masyarakat .  Selain dihadiri Walikota H Khairul Anwar dan Wakil Walikota H Agus Widayat beserta segenap unsur Forum Pimpinan Daerah, hadir juga mantan Walikota H Wan Syamsir Yus dan mantan Ketua DPRD H Ilyas Labai. Juga hadir Wakil Bupati Rokan Hilir Suyatno dan sejumlah perwakilan pemerintahan kabupaten kota lain di Riau.


Kendati tiga anggota DPRD dari Partai Demokrat tidak mengikuti paripurna ini, yaitu Prapto Sucahyo, Mahadi dan Eko Sucahyo, namun pelaksanaan paripurna tetap berjalan dengan dipimpin Ketua Zainal Effendi dan wakil Zainal Abidin.Ketua DPRD Dumai, Zainal Effendi membuka paripurna dengan menyatakan, meski usia 14 tahun diibaratkan dengan usia memasuki remaja ini, namun disayangkan belum diikuti dengan kemajuan pembangunan dan dinilai masih jauh dari harapan masyarakat.


Namun dengan bertambahnya usia, diharapkan ke depan bisa lebih menunjukan eksistensi dalam peningkatan program pembangunan dan terwujudnya kesejahteraan ekonomi masyarakat seperti yang diinginkan bersama.


"Kita memperingati Kota Dumai yang ke-14 tahun, meski sejauh ini proses pembangunan masih jauh dari harapan, namun kita berharap kedepannya program yang akan dijalankan pemerintah dapat mewujudkan tujuan dan visi misi daerah dengan memaksimalkan segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki," terang Zainal.


Maju  dan Berhasil
Sementara itu, Walikota Dumai H Khairul Anwar dalam pidato hari jadi Kota Dumai menjelaskan berbagai kemajuan dan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dalam kurun waktu 14 tahun belakangan.


Dengan berbagai program strategis pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, sejauh ini telah memperlihatkan kemajuan pembangunan, di antaranya di sektor infrastruktur jalan, penerangan, pelayanan publik, pengembangan ekonomi rakyat, pengembangan kawasan industri dan penanggulangan kemiskinan melalui sektor ketenagakerjaan.


"Tiga sektor pertumbuhan ekonomi yaitu bangunan, perdagangan dan angkutan pada pertengahan 2012 lalu mendominasi pendapatan perkapita lebih dari 50 persen. Ini mencerminkan tentang besarnya nilai tambah yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi yang ada di Kota Dumai setelah dibagi jumlah penduduk," sebut (abdul razak)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh