Haluan Riau

Monday, Sep 30th

Last update06:38:15 PM GMT

You are here: BISNIS EKONOMI BISNIS Anderson Tanoto Diserahi Aset Rp150 Triliun

Anderson Tanoto Diserahi Aset Rp150 Triliun

PANGKALAN KERINCI-Taipan Sukanto Tanoto mulai menyiapkan generasi kedua untuk menjalankan roda bisnisnya yang telah dijalankan selama hampir 40 tahun. Salah satu penerus yang disiapkan adalah Anderson Tanoto. Bungsu  empat bersaudara yang akan menginjak usia 24 tahun  sebelumnya telah mengenyam pendidikan bisnis di University of Pensylvania, Amerika Serikat selama 4 tahun. Bersama tiga saudaranya yang lain, Anderson akan bertanggung jawab terhadap perusahaan keluarga dengan total aset mencapai sekitar 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp150 triliun ini.
"Sebagai generasi ke dua, kami ingin lebih mengedepankan transparansi di perusahaan kami," ujarnya Selasa malam (23/7).
Dia mengakui, saat ini banyak tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, terutama yang terkait dengan industri kertas. Untuk itu, pihaknya mulai mengembangkan produk turunan pulp di luar kertas.
Selain itu, bisnis yang juga akan dikembangkan adalah masuk ke sektor energi, terutama migas melalui Pacific Oil and Gas. Perusahaan ini telah menyiapkan ekspansi hingga ke Kanada, setelah sebelumnya berhasil mendirikan perusahaan gas dan listrik di China.
"Kami melihat, gas adalah energi untuk masa depan. Ini sangat prospektif untuk dikembangkan," jelasnya.
Kendati akan jadi penerus di perusahaan milik keluarganya, namun sampai sekarang Anderson belum menduduki posisi puncak. Hal ini lantaran permintaan langsung dari ayahnya, Sukanto Tanoto yang "melarang" dia  langsung masuk ke jajaran manajemen.
Bahkan sebelum kembali ke perusahaan keluarga, Anderson Tanoto sempat bekerja di salah satu lembaga konsultan global, Bain & Company. Dia mengakui, masih harus belajar banyak seputar bisnis yang dijalankan  keluarganya. Untuk itu, dia kerap kali turun langsung ke lapangan untuk melihat proses bisnis perusahaan.
"Ada banyak pola manajemen di perusahaan kami, dan semuanya berbeda. Ada manajemen untuk mengelola orang pintar, hingga manajemen untuk mengelola karyawan kasar. Itu bermacam-macam polanya," jelas Anderson.
Keluarga Sukanto Tanoto bergerak setidaknya di lima sektor bisnis utama yaitu perkebunan, pulp, pengolahan CPO, selulosa, dan energi. Adapun lingkup kegiatan bisnis perusahaan keluarga ini tersebar di lima negara, yaitu Indonesia, Singapura, China, Brazil dan Kanada.
Di luar kegiatan bisnis, keluarga Sukanto Tanoto juga mendirikan yayasan, yaitu Tanoto Fondation yang memberikan beasiswa bagi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. (kcm/dar)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh