PEKANBARU (HR)-Nilai ekspor Riau selama Januari-Oktober 2013, mengalami penurunan 10,26 persen dibanding tahun sebelumnya yang diakibatkan turunnya ekspor migas dan non migas sebesar 11,34 persen dan 9,69 persen. Mawardi Arsad, Kepala BPS Riau menyebutkan, penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 10,5 persen dan ekspor hasil minyak sebesar 16,22 persen.
Sedangkan ekspor Riau berdasarkan harga free on board (FOB) pada bulan Oktober 2013 mencapai US$ 1.655,60 juta atau mengalami kenaikan sebesar 10,37 persen dibanding ekspor bulan September 2013 yang sebesar US$ 1.499,99 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas sebesar 34,65 persen yaitu dari US$ 457,44 juta pada bulan September menjadi US$ 615,95 juta pada bulan Oktober 2013. Sedangkan ekspor non migas turun sebesar 0,28 persen, yaitu dari US$ 1.042,56 pada bulan September menjadi US$ 1.039,65 juta pada bulan Oktober 2013.
Menurut sektor, ekspor hasil Pertanian, Industri, Pertambangan dan lainnya selama Januari-Oktober 2013 mengalami penurunan masing-masing sebesar 8,37 persen, 9,60 persen, dan 17,56 persen dibanding periode yang sama tahun 2012.
Begitu juga dengan impor Riau Secara komulatif, nilai impor Januari-Oktober 2013 sebesar US$ 1.586,92 juta atau mengalami penurunan sebesar 17,74 persen dibanding periode yang sama tahun 2012, yang besarnya US$ 1.929,17 juta. Kontribusi Nilai impor Riau terhadap Nasional bulan Oktober 2013 sebesar 1,34 persen dan pada periode Januari-Oktober 2013 sebesar 1,02 persen.(syf)
| Next > |
|---|
