PEKANBARU-Target atlet paralympik Riau cabang olahraga boling untuk mendulang tiga medali emas di Pekan Paralympic Nasional 2012 nampaknya bakal tercapai. Pada pertandingan di nomor cacat tangan (TB 10) putra di Arena Boling Purna MTQ, Selasa (9/10), Atlet Riau, Firmansyah berhasil meraih medali emas.
Firmansyah unggul dari lawan-lawannya, setelah berhasil mengumpulkan angka 1.013. Unggul 5 poin dari rekan satu timnya, Jaya Kusuma. Sementara Jaya Kusuma, hanya menempati urutan kedua dan memperoleh medali perak, dengan skor 1.008.
Sedangkan di peringkat ketiga, diraih atlet boling paralympic dari Jawa Tengah (Jateng) Indriyanto, dengan skor 935. Hasil ini, Indriyanto memperoleh medali perunggu.
Firmansyah sendiri mengaku, tidak menyangka akan prestasi yang diraihnya saat ini. Bahkan sebelumnya, Firmansyah memang hanya menargetkan bermain dengan sebaik-baiknya saja.
"Saya tidak menyangka saja, karena lawan-lawan tanding saya ini merupakan peboling yang biasa bertarung di level nasional dan internasional," ujar dia.
Yang jelas kata Firmansyah, target untuk meraih emas di nomor TB 10 ini sudah tercapai. Tinggal lagi menunggu hasil pertandingan di nomor double TB 10 dan double mix 10 dan 8.
"Mudah-mudahan untuk nomor ini, Riau juga mendapatkan emas. Sehingga target tiga emas di Cabor boling ini, dapat terpenuhi," harap Firmansyah.
Gagal
Sementara, dua peboling Riau yang turun di nomor TB 9, Irvan dan Sugioyono gagal mempersembahkan medali pada hari pertama pertandingan boling, di Arena Boling Purna MTQ, Selasa (9/10).
Irvan dan Sugiono hanya mampu mengumpulkan poin masing-masing 823 dan 724. Irfan harus puas diUrutan enam. Sementara Sugiono di urutan ke-7. Dengan demikian Riau gagal meraih medali di nomor TB 9.
Sementara medali emas di nomor TB 9 berhasil diraih oleh Tetuko Seto dari DKI Jakarta dengan skor 1016. Kendati demikian Riau masih berpeluang mendapatkan medali dari cabang boling pada Rabu (10/10) di nomor single TB 2 dan TB 8. PERDANA PUTRA
| Next > |
|---|
