PEKANBARU-Ketua Pelaksana Ujian Nasional (UN) Provinsi Riau, Sri Petri Haryanti menegaskan pencetakan sebagian naskah soal UN tingkat SD/MI sudah mulai rampung. Bahkan, Petri mengaku pencetakan naskah Matematika dan IPA pengerjaannya sudah mencapai 75 persen. Sedangkan soal Bahasa Indonesia telah tuntas. "Insya Allah H-4 sudah bisa kita distribusikan ke kabupaten/kota,"ujarnya kepada Haluan Riau, Selasa (30/4).
Disamping itu, menurut Kabid SMP Disdik Riau ini, soal cadangan juga telah disiapkan sebagai antisipasi agar tak terjadi kekurangan naskah soal saat pelaksanaan UN dimulai tanggal 6 Mei mendatang.
Sementara itu, disinggung mengenai proses pemindaian Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) tingkat SMA/MA dan SMP/MTs, mantan Kabid SD ini mengaku hal itu belum selesai dilakukan. Sesuai deadline, proses pemindaian itu, sambungnya, harus sudah selesai tanggal 3 Mei mendatang. "Deadline kita, tanggal 3 Mei pemindaian harus sudah selesai,"imbuhnya.
Ditanya terkait jumlah peserta UN susulan SMP se Riau, Petri menyebutkan jumlahnya tak sebanyak peserta UN susulan SMA/MA lalu. "Peserta UN susulan SMP hanya berjumlah 39 orang. Hanya di Kabupaten Rokan Hulu yang siswanya tak ada mengikuti ujian susulan. Mereka yang ikut susulan ini pada umumnya sakit dan tak hadir saat jadwal UN reguler SMP lalu,"paparnya.
Namun yang jelas, untuk ujian susulan yang sudah dimulai sejak Senin (29/4) lalu, panitia sudah melakukan berbagai persiapan. Ia menilai, khusus untuk pencetakan naskah UN SD ini memang jauh lebih mudah dibandingkan pencetakan soal UN SMA dan SMP lalu.
Dimana selain jumlah mata pelajaran yang diujikan hanya tiga jenis, pada naskah soal UN SD juga belum menggunakan sistem paket pada soal. Ia yakin pencetakkan naskah soal tersebut bisa sesuai jadwal. Sebab proses pencetakkannya dilakukan di Riau.
Sebelumnya, berdasarkan data Disdik Riau, tercatat ada 118.602 siswa peserta UN SD/MI tahun ini. Seperti tahun sebelumnya, peserta terbanyak tetap berada di Kota Pekanbaru dengan jumlah mencapai 16.808 orang. Lalu disusul Kampar dengan 14.819 orang, Inhil 14.013 orang, Rohil 13.281 orang serta Bengkalis 11.596 orang siswa. Kemudian Rohul sebanyak 10.417 orang, Siak 8.960 orang siswa, Inhu 8.026 orang, Kuansing 5.885 orang, Pelalawan 5.881 orang, Dumai 5.133 orang dan Meranti 3.783 orang.

Next > |
---|