Haluan Riau

Sunday, Jun 23rd

Last update10:42:23 PM GMT

You are here: PEKANBARU KOTA BERTUAH Sondia: Jika Judi, KIM Harus Diberantas

Sondia: Jika Judi, KIM Harus Diberantas

PEKANBARU-Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman, menegaskan, jika permainan KIM yang di gelar sejumlah masyarakat pada sebuah acara mengarah dan mengandung unsur judi, harus diberantas aparat terkait. Sondia, mengaku, pihaknya menerima informasi bahwa KIM yang berbau judi telah marak berlangsung di Kota Bertuah ini."Jika KIM ini mengarah kepada perjudian tentu perlu ditindak. KIM adalah semacam hiburan. Jika salah dalam menempatkan posisi maka dapat dikatakan merusak tatanan tradisi budaya sendiri," ujar Sondia Warman, ditemui di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin (29/4).


Dikatakan Sondia, KIM dapat disebutkan berawal dari kesenian etnik Minang yang seharusnya dijaga kelestariannya. "Namun, ketika dicoba dirusak dan diselewengkan oleh oknum yang tidak bertangung jawab maka perlu ditindak," tegasnya.


Lebih lanjut Sondia menuturkan, permainan hiburan KIM pada dasarnya dilakukan tanpa mengandung unsur judi, sehingga, permainan KIM dapat menyatukan hiburan dan seni budaya Minang.


Maka dari itu kata Sondia, DPRD merespon baik, jika Pemko bersama unsur muspida lainnya menuntaskan masalah perjudian tersebut, untuk dibahas bersama-sama. Namun disisi lain, kata politisi dari PAN ini, yang perlu disikapi adalah jika perjudian tersebut terindikasi positif, maka perlu dibabat.


"Akan tetapi, jika ini masih seputar bentuk hiburan, karena dalam KIM tersebut terhimpun dari tradisi budaya dan seni yang ada tentu perlu dilakukan investigasi kembali, apakah itu telah termasuk judi atau tidak," tuturnya.


Selain itu dikatakan, jika tataran tradisi adat sumbar itu disalah gunakan, tentu sangat perlu oknum yang merusak tersebut ditindak sesuai hukum dan adat yang berlaku. Karena dikatahui, jika permaianan KIM bagi orang Sumbar merupakan permainan yang menghibur.


"Kita tidak mau tatanan adat tersebut dirusak hanya karena segelintir orang yang tidak bertangung jawab tadi. Karena kita tahu jika KIM hanyalah permaianan menghibur yang perlu diwapadai dan kita minta agar tidak disalahgunakan komoditi kesenian ini, yang seharusnya dilestarikan, namun diselewengkan," pungkasnya.(JHONI HASBEN)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh