PEKANBARU (HR)-Legislator Kota Pekanbaru mengakui hingga kini warga masih mengeluhkan pelayanan di puskesmas dan puskesmas pembantu di beberapa kecamatan. Untuk itu, kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru harus bertanggung jawab terhadap permasalahan tersebut. Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Darnil kepada wartawan, Senin (25/11). "Kita kerap mendengarkan keluhan masyarakat tentang pelayanan kesehatan di puskesmas maupun di puskesmas pembantu (pustu), di antaranya, pasien sering tidak menjumpai tenaga medis di tempat, hanya dilayani staf yang bukan tenaga medis. Oleh karena itu kita minta Kadiskes bertanggung jawab agar dapat menjamin pelayanan di pustu itu, dengan menempatkan tenaga medis yang profesional siap melayani pasiennya setiap hari," ungkap Darnil.“
Kadiskes
Dikatakan Darnil, dengan keluhan serta kondisi seperti ini, DPRD Pekanbaru telah menganggarkan dana kesehatan dengan jumlah yang besar, sehingga dinilai tak mungkin pelayanan kesehatan di Pekanbaru tidak maksimal lagi.
"Apa lagi masalahnya? koordinasikan dengan kita. Kalau perlu tambahan anggaran, silakan ajukan. Kita ingin pelayanan kepada masyarakat maksimal, jangan ada laporan dari masyarakat ke Dewan bahwa mereka dicuekin saat datang ke puskesmas," ujarnya.
Selain itu kata politisi dari Hanura ini, Diskes juga diminta mensiagakan tenaga medis di lokasi rawan banjir di musim hujan ini. Ini bertujuan, agar masyarakat yang terjangkit berbagai penyakit langsung mendapatkan perawatan medis.
"Bila perlu tenaga medis yang ada di puskesmas lain dipindahkan ke pustu yang daerahnya memerlukan tenaga medis untuk mengoptimalkan pelayanan. Ini semata-mata untuk menjamin agar masyarakat mudah berobat," tuturnya.
Di daerah yang rawan penyebaran demam akibat nyamuk, atau demam berdarah dengue (DBD), Diskes juga diminta melakukan fogging agar korban tidak berjatuhan. Sebab, pada cuaca basah saat ini, penyebaran nyamuk demam berdarah akan meningkat.(ben)

Next > |
---|