PEKANBARU-Kerusakan sejumlah keramik di lantai I Gedung DPRD Kota Pekanbaru, saat ini memang telah diganti PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana. Namun perbaikan itu dikeluhkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Zulfan Sulaiman. Pasalnya, kemarik baru yang digunakan untuk mengganti keramik yang rusak, berbeda coraknya dengan keramik sebelumnya. Meskipun jumlahnya hanya sekitar 20 keping, namun akibat corak keramik yang berbeda, membuat keindahan gedung di lantai itu jadi berkurang.
"Pihak kontraktor memang bertanggung jawab memperbaiki keramik yang menggelembung tersebut. Namun penggantian yang seperti ini tidak pernah kita minta. Idealnya, corak keramik yang digunakan seharusnya sama dengan sebelumnya. Kalau yang ada sekarang bentuknya tidak cocok," ujarnya, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, kondisi ini juga membuat keindahan gedung jadi berkurang. Selain itu, selama proses perbaikan dikerjakan, banyak debu yang berterbangan di sekitar gedung sehingga membuat kondisi berkurang nyamannya. "Kesannya, perbaikannya asal jadi. Coraknya tidak sama dengan keramik yang lain," ujarnya.
Terkait hal ini, pihaknya akan meminta PPTK tidak menerima hasil perbaikan itu. "Sebelum dipasang harusnya diteliti dulu, jangan asal terima saja. Apalagi bangunan ini baru saja selesai dibangun beberapa bulan lalu.
Keramik
Untuk itu kita minta mereka membuka kembali hasil pekerjaan mereka sebelum menyerahkan seluruhnya fasilitas gedung kepada DPRD," terang Zulfan.
Ditambahkannya, jika memang sudah dicari tidak ada warna yang sama maka lebih baik keramik gedung tersebut dibuat berwarna sekalian, artinya ada kesan seni yang ditimbulkan keramik sehingga masih enak dipandang mata. "Bukan seperti saat ini yang belang-belang," tambahnya. (ben)
| Next > |
|---|
