PEKANBARU-Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama yang terlibat tawuran di Jalan Sukarno-Hatta, langsung kabur begitu didatangi petugas Kepolisian. Peristiwa itu terjadi Sabtu (15/9) sore kemarin. Begitu didatangi petugas, mereka langsung panik dan berusaha kabur meninggalkan lokasi. Beberapa di antara mereka tidak lagi memperdulikannya kendaraan yang mereka bawa dan langsung pergi begitu saja. Dalam peristiwa itu, petugas mengamankan 11 unit sepeda motor yang ditinggal pemiliknya begitu saja.
Sejauh ini, belum diperoleh informasi pasti tentang penyebab terjadinya tawuran. Warga sekitar hanya melihat sekumpulan siswa SMP yang terlibat tawuran sore hari itu. Oleh warga, aksi tawuran itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Tampan.
Tidak beberapa lama, petugas dari Polsek Tampan pun mendatangi lokasi. Diduga, hal itu sama sekali tidak disangka-sangka para siswa SMP tersebut, sehingga mereka pun panik. Mereka pun langsung kabur guna menghindari kejaran petugas. Sejumlah sepeda motor yang digunakan para siswa, ada yang ditinggal begitu saja di lokasi tawuran. Akibatnya, motor itu pun diamankan petugas Polsek Tampan.
Saat dikonfirmasi Minggu kemarin, Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg membenarkan adanya aksi tawuran siswa SMP tersebut. "Begitu mendapat laporan dari warga, kita langsung bergerak menuju TKP. Begitu sampai di lokasi, kita memang melihat puluhan siswa tengah terlibat tawuran. Kita langsung tertibkan ketika itu juga," ujarnya.
Didatangi
Dilannjutkan Kapolsek,Anggota yang diturunkan kelokasi, langsung mengamankan sebanyak Dari pengamanan itu, sebanyak 11 unit sepeda motor yang ditinggalkan para pelajar, langsung diamankan ke Mapolsek Tampan. "Siang itu juga semua motor kita bawa ke Mapolsek. Bisa diambil setelah dilengkapi surat kendaraan dan harus didampingi orangtua," terangnya.
Namun, bila ada di antara sepeda motor tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat, maka akan diproses sesuai dengan aturan berlaku. (nom)
| Next > |
|---|
