Haluan Riau

Saturday, Sep 15th

Last update08:26:28 PM GMT

You are here: PEKANBARU ZONA PEKAN PB PON Diminta Beri Tempat Pedagang Lokal

PB PON Diminta Beri Tempat Pedagang Lokal

PEKANBARU-Panitia Besar PON XVIII diminta memberi tempat kepada pedagang lokal yang menjual hasil kerajinan maupun karya khas Riau.

Hal ini dinilai penting, karena momen PON kali ini seharusnya bisa dimaksimalkan memperkenalkan berbagai produk khas Riau ke luar daerah.
"Seharusnya PON ini bisa menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha kecil di Riau. Khususnya untuk memperkenalkan hasil karya Riau ke luar daerah," ujar anggota Komisi D DPRD Riau Jabarullah, Rabu (12/9).
Dikatakanya, sebagai wakil rakyat, ia merasa kecewa dengan Panitia Besar PON yang tidak memberikan tempat untuk para pedagang kecil asal Riau untuk berjualan hasil karya-karya kerajianan khas Riau.
"Memang ada bedagang-pedagang yang saya temui, namun ketika ditanya darimana barang ini mas, mereka mengatakan dari Jogya, Bandung dan sebagainya. Para perajin Riau sendiri ke mana?," tuturnya.
Pihaknya juga mempertanyakan kenapa yang tampak hanya barang-barang dari luar saja, apa produk yang dihasilkan UKM lokal tidak sebanding kualitasnya dengan buatan dari luar, atau memang PB PON tidak aktif dalam mengurus bagaimana cara memberdayakan IKM tersebut.
"Berhubung ini masih awal PON, masih ada waktu untuk membenahinya. Berikan tempat untuk UKM lokal sehingga sesuai dengan moto PON sendiri yaitu PON untuk kesejahteraan,"paparnya.
Digratiskan
Sementara itu, terkait pelaksanaan kegiatan PON, pihaknya menyarankan panitia pelaksana menggratiskan tiket masuk ke semua cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini belajar dari pembukaan PON, yang awalnya sepi pengunjung.
Para pengunjung baru tampak marak setelah diperbolehkan masuk secara gratis.
"Jika pun ada pasti hanya orang-orang dari luar yang talah terlanjur datang ke Riau untuk menonton, sementara warga Riau sendiri ke mana,"ungkapnya.

Menyinggung mengenai untuk ketertiban, pihaknya mendukung langkah tersebut. Namun pasti ada cara untuk membuat semua kegiatan berjalan tertib dan teratur. "Seharusnya PB PON cepat tanggap mengenai hal ini," tutupnya. (mg6)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh