Haluan Riau

Saturday, Apr 20th

Last update09:06:07 PM GMT

You are here: PEKANBARU ZONA PEKAN REI Riau Keluhkan Pelayanan Publik

REI Riau Keluhkan Pelayanan Publik

PEKANBARU-Real Estate Indonesia Riau masih mengeluhkan pelayanan publik pemerintah yang masih birokratis sehingga menghambat anggota REI dalam mengembangkan tata kota di Riau. Untuk itu, REI Riau akan membentuk kelompok kerja yang khusus menangani persoalan itu.

"Masih banyak keluhkan anggota REI dalam pengurusan sertifikat di Badan Pertahanan Nasional di beberapa kabupaten dan kota di Riau. Dalam pengurusan itu dirasakan sulit dan waktu yang tidak pasti serta biaya tinggi," ujar Ketua DPD REI Riau, H Rifa Yendi usai Rakerda REI Riau, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (17/4).
Selain di BPN, dikatakan Rifa, anggota REI juga mengalami persaoalan dalam pengurusan perizinan untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan di kabupaten dan kota di Riau. Selain masih birokratis, dalam pengurusan itu, menurut Rifa anggota REI masih dipungut biaya tinggi.
"Dua instansi ini masih bermasalah. Anggota REI masih menemukan kesulitan-kesulitan sehingga hal itu jelas akan menghambat kinerja REI dalam membangun kota ke depan.
 Untuk itu, kami akan membentuk tim khusus yang berfungsi menjembatani persoalan tersebut," jelas Rifa yang didampingi Sekretarisnya, H Delisis Hasanto.
Selain itu, kata Rifa, anggota REI mengharapkan DPD REI untuk dapat menyerap dana bantuan dari Menteri Negara Perumahan Rakyat RI untuk pekerjaan prasarana sarana utilitas sebanyak mungkin.
REI
"Dalam Rakerda itu anggota juga meminta DPD REI berupaya dengan bank penyalur KPR untuk dapat memberikan provisi khusus bagi anggota REI," katanya.
Rifa mengatakan anggota REI dalam melakukan pembangunan di beberapa kabupaten dan kota di Riau sudah mulai merasakan kurang nyaman dalam hal keamanan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
"Orang-orang ini meminta pekerjaan atau pungutan liar atas nama pribumi. Kondisi ini jelas membuat developer tidak nyaman membangun. Untuk itu, kami akan berupaya terlebih dahulu melakukan pendekatan-pendekatan melalui tim Pokja yang dibentuk. Namun jika tidak bisa diatasi kami minta pihak terkait untuk menindak," tegasnya.
Dibuka Asisten III Sebelumnya Rakerda REI Riau dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau diwakili Asisten III Setdaprov Hardy Jamaluddin. Rakerda itu dihadiri Ketua DPP REI, Setyo Maharso, Sekjen Eddy Hussy serta pengurus DPP REI lainnya. Hadir juga Kepala Sekretariat Bapertarum PNS, Ariev Baginda Siregar, ketua DPD REI se-Sumatera, perwakilan DPD REI se-Indonesia serta pimpinan mitra perbankan REI Riau. (pep)


AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh