BOSTON-Ruslan Tsarni, paman dari kedua pelaku bom maraton Boston ternyata menikahi putri dari agen Dinas Inteljen Amerika Serikat Graham Fuller. Fuller pun pernah tinggal di kediaman Tsarni selama beberapa tahun. Agen senior CIA itu mengatku, putrinya yang bernama Samantha menikahi Tsarni pada dekade 1990-an. Namun pernikahan Samanta Fuller dan Ruslan Tsarni hanya bertahan selama tiga tahun.
"Samanta menikahi Ruslan Tsarnaev (Tsarni) antara tiga hingga empat tahun. Mereka tinggal di Bishkek selama lebih dari satu tahun, dan Samantha bekerja di Price Waterhouse," ujar Fuller, seperti dikutip Al-Monitor, Minggu (28/4).
"Mereka juga tinggal di rumah kami, di Maryland selama setahun dan mereka bercerai pada 1999. Saya, jelas saja sudah pensiun dari CIA pada 1987, dan saat ini bekerja sebagai pengamat politik untuk RAND," imbuhnya.
Fuller menjelaskan pula, menantunya sama sekali tidka tertarik untuk bekerja di intelijen dan juga politik. Namun sering menceritakan banyak hal tentang keluarganya di Chechnya.
"Seperti warga Chechnya pada umumnya, Ruslan sangat memperhatikan kampung halamannya. Namun saya tidak melihat adanya keterlibatan dirinya dalam politik," papar Fuller.Putri Fuller jelas mengenal Tamerlan Tsarnaev, yang pada sat itu masih kecil. Fuller juga sempat ingin bertemu dengan orangtua Tamerlan pada saat Tsarni masih menjadi menantunya.
Ruslan Tsarni yang tinggal di Montgomery Village, Maryland, mulai disorot media usai keponakannya diburu oleh polisi. Dengan lantang, Tsarni menyebut kedua keponakannya sebagai seorang pecundang. Pria itu cukup malu menyaksikan keterlibatan Dhzokhar dan juga Tamerlan dalam insiden teror.
Tsarni pulalah yang menjelaskan keeratan hubungan Tamerlan dan Misha. Dan saat ini, Biro Penyelidik Federal (FBI) mulai melakukan penyelidikan dan perburuan terhadap pria keturunan Armenia itu. (okz/ivi)

Next > |
---|