Haluan Riau

Thursday, Aug 02nd

Last update06:58:24 PM GMT

You are here: NEWS GAGASAN Puasakan Hawa Nafsu...

Puasakan Hawa Nafsu...

AllahSWT mewajibkan hambanya yang beriman untuk berpuasa supaya mencapai derajat taqwa (Alquran). Ketaqwaan ini ditandai menjalankan semua perintah AllahSWT dan meninggalkan semua larangan-Nya. Pada bulan yang penuh berkah ini, saya mengajak merenung bagaimana dahsayatnya hawa nafsu yang senantiasa menggiring kita kepada hal-hal yang jahat, namun dia tunduk setelah dibawa puasa.
Allah SWT memerintahkan kepada hawa nafsu untuk sujud kepada-Nya, mengakui Allah sebagai Tuhannya, namun hawa nafsu menolak perintah itu. Lalu Allah perintahkan Malaikat untuk membakar hawa nafsu ini ke dalam neraka. Setelah dibakar api neraka, hawa nafsu dihadapkan kembali kepada Allah dengan perintah yang sama, namun hawa nafsu tetap tidak mengakui Allah sebagai Rabb-nya. Hawa nafsu-pun kembali dimasukkan ke dalam neraka dengan siksaannya yang lebih besar dari pertama. Begitulah seterusnya sampai tiga kali dimasukkan ke neraka, tetap saja ingkar terhadap perintah Allah Yang Maha Kuasa.

Panasnya api neraka tidak meluluhkan sikap hawa nafsu untuk bersujud kepada yang telah menciptakannya. Lalu, Allah perintahkan hawa nafsu untuk berpuasa. Dan apa yang terjadi? Allahu Akbar, setelah menjalankan puasa, barulah  hawa nafsu ini sujud kepada Allah mengakui sebagai Tuhan-nya.
Bagi kita tentu paham dan bisa merasakan bagaimana besarnya dorongan hawa nafsu yang ada dalam diri kita yang umumnya lebih cenderung mengajak berbuat jahat ketimbang berbuat baik. Kejahatan yang dilakukan manusia di muka bumi dan mengharuskan mereka mendekam di penjara, tentu hal ini tidak terlepas dari bujukan hawa nafsu yang didorong syaitan.

Bulan Ramadan ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memuasakan semuanya, terlebih hawa nafsu. Puasa tidak hanya sekedar berhenti dari aktivitas makan dan minum, tapi juga puasa dari kemaksitan seluruhnya. Mudah-mudahan dengan puasa kita tidak dikuasai hawa nafsu jahat yang akan menjerumuskan kepada kemurkaan Allah.  Kesempatan menjalankan puasa tahun ini merupakan kesempatan yang kesekian kalinya bagi kita untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada  Allah SWT. Jadi alangkah ruginya jika kita menyia-nyiakan Ramadan yang penuh berkah ini. Mohon maaf lahir dan bathin. Wallahualam bishawab.

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh