Pekanbaru-Kendati ada infomasi DPD pengusung Musdalub mendukung Sukarmis sebagai Ketua DPD Partai Golkar Riau, Syamsurizal nyatakan ikut bertarung jika ada dukungan. Bahkan dia siap mundur dari PNS.
Kepala Inspektorat Sekdaprov Riau ini siap maju, jika didukung oleh DPD II, se-Provinsi Riau dan masyarakat. Jika diusung oleh semua DPD, maka dia akan mengajukan pengunduran dirinya dari PNS dan juga meminta restu terlebih dahulu dari Gubernur Riau.
"Kalau masyarakat menginginkan dan didukung oleh DPD Partai Golkar, saya siap menjadi ketua, dan tentunya saya harus meminta izin dulu kepada Gubernur Riau, karena saya seorang PNS. Kalau memang jadi saya harus mengajukan surat pengunduran diri PNS," ungkap mantan Bupati Bengkalis ini.
Lebih jauh dikatakannya, dirinya akan mempelajari dulu untuk maju sebagai ketua DPD Partai Golkar Riau, yang sebelumnya dipegang oleh Bupati Indra Mukhlis Adnan, yang diberhentikan oleh DPP Partai Golkar. Apalagi dalam waktu dekat ini dirinya juga dipersiapkan menjadi Sekdaprov Riau menggantikan Wan Syamsir Yus.
"Saat ini yang sudah didepan mata menjadi Sekdaprov, namun jika memang dimajukan sebagai ketua DPD I Partai Golkar, perlu pemikiran yang matang, kalau memang bisa kedua-duanya lebih bagus lagi," ungkapnya sambil tertawa.
Jika memang Syamsurizal bisa menjabat Sekdaprov dan Ketua DPD I Partai Golkar, tentunya akan semakin memuluskan langkahnya untuk maju di Pemilihan Gubernur 2013 mendatang. Dan memang salah satu syarat untuk maju di Pilgub 2013 mendatang harus mempunyai didukung partai dengan suara yang cukup. Partai Golkar merupakan salah satu partai besar dan dapat mengajukan calon gubernur Riau tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
"Salah satu syarat untuk maju di Pilgub harus ada perahu, tentunya ini merupakan peluang, dan gubernur juga mendukung saya maju di Pilgub, bahkan peluang untuk menjadi menteri juga terbuka," ucapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Syamsurizal, sudah menyatakan dirinya siap maju di Pilgub 2013 mendatang. Bahkan dikabarkan Gubernur Riau HM Rusli Zainal juga sudah merestui Syamsurizal maju di Pilgub.
Sukarmis Siap
Sementara itu, setelah namanya muncul menjadi salah satu kandidat yang digadang-gadangkan bakal diusung sebagai ketua DPD Partai Golkar Riau pada musawarah luar biasa yang akan dilaksanakan di Jakarta, Rabu (24/10) mendatang, H Sukarmis menyatakan dirinya siap.
"Kalau untuk kebaikan dan kemajuan Partai Golkar ke depan, saya siap dan akan berjuang untuk maju. Tapi kalau untuk kehancuran Golkar dan kepentingan Pilgubri, saya tak akan ikut-ikutan soal ini," ungkapnya saat ditemui Haluan Riau di sela-sela acara Doa Padang dan Syukuran masyarakat Sentajo Raya, Senin (22/10) di Koto Sentajo.
Menjelang Musdalub ini memang ada info beredar Sukarmis bakal diusung sebagai ketua DPD pada Musdalub yang rencananya dilaksanakan di Jakarta, Rabu (24/10) mendatang. Bahkan diberitakan ada kesepakatan dari DPD II yang mengusulkan Musdalub pada DPP. "Soal kesepakatan, itu hanya isu dan saya tidak tahu itu isu dari mana, semuanya masih tergantung hasil Musdalub," kata Sukarmis.
Namun Sukarmis juga tidak menampik bahwa, Sabtu (20/10) malam, memang ada pertemuan seluruh DPD Golkar Kabupaten/kota se-Riau di Hotel Jatra, Pekanbaru. "Kemaren memang ada pertemuan di sana, tapi tidak ada deal soal itu, bahkan pada pertemuan tersebut saya memilih walk out (keluar ruangan pertemuan)," paparnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya alasannya walk out dan apa saja materi pembahasan dalam pertemuan tersebut, Sukarmis menolak memberi jawaban. "Ah, kamu mau tahu aja," ujarnya sambil tertawa.
Sama halnya saat ditanya komentarnya terkait beberapa nama lainnya yang saat ini muncul untuk menggantikan posisi Indra Mukhlis Adnan sebagai ketua DPD I Golkar Riau seperti Herman Abdullah mantan walikota Pekanbaru, Syamsurizal mantan Bupati Bengkalis yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Riau dan diisukan akan menjabat Sekdaprov menggantikan Wan Syamsir Yus, HM Harris, Bupati Pelalawan dan Annas Maamun Bupati Rohil dan seperti apa peta politiknya saat ini, Sukarmis kembali mengelak dan enggan mengomentarinya. "Nanti saja tunggu hasil Musdalubnya," pungkasnya.
Harris tak Maju
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Pelalawan, HM Harris mengaku mau berkonsentrasi untuk peningkatan kualitas hidup layak masyarakatnya. Walaupun namanya disebut-sebut salah satu calon kuat menjadi ketua DPD Partai Golkar Riau.
"Saya baca koran pagi tadi, nama saya disebut-sebut maju pada Musdalub itu. Guna mempertegas informasi itu, saya nyatakan tidak maju. Saya lebih fokus, dengan jabatan sekarang ini dan menjalankan program meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tegas Harris Senin (22/10) di ruang kerjanya.
Alasan dirinya tidak maju, untuk konsentrasi sebagai Bupati Pelalawan. "Memang sebagian kawan-kawan sudah memberikan lampu hijau, mendorong saya maju pada Musdalub itu, saya lebih memilih jabatan sekarang ini," tuturnya
Dia menambahkan, jika pada Musdalub itu maju dan kemudian terpilih, tentunya amanah akan bertambah, sehingga beban juga bertambah. "Inikan akan mempengarhi konsentrasi saya untuk masyarakat Pelalawan. Itu alasan saya tidak maju," katanya lagi.(nur/uta/pen)
Next > |
---|