Haluan Riau

Wednesday, Dec 11th

Last update10:14:50 AM GMT

You are here: NEWS UTAMA Chris John Malang, Daud Menang

Chris John Malang, Daud Menang

PERTH , HALUAN RIAU - Nasib berbeda dialami dua petinju kebanggaan Indonesia, Chris John dan Daud Yordan. Dalam laga di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12) tadi malam, Chris John gagal mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu WBA setelah kalah dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Kebalikannya, Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan (61,2 kg) versi IBO, setelah dinyatakan menang angka atas Sipho Taliwe.

Dengan kekalahan ini, ambisi Chris John menyamai rekor Eusebio Pedroza, petinju Panama yang 19 kali mempertahankan gelar di kelas bulu, tak terpenuhi. Sebaliknya, Vetyeka berhasil menyaturkan gelar juara kelas bulu versi WBA dan IBO yang saat ini masih disandangnya.

Dalam laga tadi malam, Chris dan Vetyeka langsung menyuguhkan pertarungan yang sengit. Keduanya langsung jual beli pukulan begitu bel ronda pertama berbunyi. Saat ronde kedua baru dimulai, Chris yang terus mencoba memperpendek jarak sempat terjatuh sebab terpeleset di pojok ring. Hingga ronde tiga, Vetyeka terus menjaga jarak, sementara Chris terus berusaha mendekatkan jarak pukulan.

Masuk ronde kelima, Chris dua kali terjatuh. Pukulan bertubi-tubi dari Vetyeka juga membuat pelipis kiri dari Chris sobek. Tak sampai di situ, Vetyeka kembali membuat Chris kembali jatuh di ronde keenam. Kali ini Chris juga mendapatkan hitungan dari wasit, tapi masih bisa meneruskan pertarungan hingga ronde enam selesai.

Usai ronde keenam, Vetyeka dinyatakan menang TKO dari Chris. Petinju asal Afrika selatan itupun mampu menyatukan gelar juara dunia kelas bulu WBA dan juga IBO.

Menang
Sementara itu, Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan (61,2 kg) versi IBO, setelah menang angka atas Sipho Taliwe, yang juga berasal dari Afrika Selatan.

Di ronde pertama dan kedua, baik Daud maupun Taliwe masih melakukan penjajakan. Keduanya masih belum terlalu memporsir pukulan dan saling mangambil jarak.

Daud lantas memperdekat jarak bertarungnya pada ronde tiga dan empat. Beberapa kali pukulan straight dan hook yang dibuatnya mampu mendarat di wajah Taliwe.

Di ronde berikutnya, Taliwe bisa sedikit memberikan tekanan. Dia mampu membalas pukulan-pukulan dari Daud. Sama halnya di ronde keenam, Taliwe terus memberikan tekanan. Dalam pertarungan jarak dekat, petinju asal Afrika Selatan itu mampu menghujani Daud dengan pukulan.

Pada dua ronde kemudian, Daud masih dalam tekanan. Taliwe acap kali melakukan pukulan beruntun yang memaksa Daud untuk menahan pukulan.

Saat ronde 10 baru saja dimulai, pertarungan sempat sejenak dihentikan karena hidung Taliwe berdarah. Selanjutnya, Taliwe  memaksakan bertarung jarak dekat. Pada ronde 11, pertarungan kembali terhenti. Dalam jual beli pukulan, satu tinju Daud nyasar ke sekitar kemaluan Taliwe.
Di ronde terakhir, Taliwe terus berupaya bertarung dengan jarak dekat. Saat 10 detik terakhir, dia sempat terjatuh karena terpeleset. Tak lama kemudian pertarungan berakhir. Saat pertandingan Daud dinyatakan menjadi pemenang oleh para juri lewat split decision.(dtc/sis)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh