AFRIKA SELATAN , HALUAN RIAU - Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, akhirnya wafat Kamis waktu setempat atau Jumat (6/12) kemarin. Pejuang yang selama hidupnya gigih melawan praktik apartheid alias pemisahan sosial berdasarkan warna kulit itu, meninggal karena penyakit infeksi paru-paru berat sejak lima bulan terakhir ini.
Akibat penyakit yang sama, ia juga sempat dirawat cukup lama di rumah sakit. Nelson Mandela wafat dalam usia 95 tahun di Johannesburg. Menurut Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, pejuang anti-apartheid itu meninggal dalam keadaan tenang di rumahnya di Johannesburg.
"Ini momentum dimana kita amat berduka. Bangsa ini kehilangan anak terbaiknya," ujar Zuma dalam konferensi pers. Terkait hal itu, Mandela akan mendapat kehormatan dimakamkan secara kenegaraan. Di seluruh negeri, bendera dikibarkan setengah tiang dan terus berkibar sampai Mandela dimakamkan. "Ini sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangannya yang tak pernah menyerah," ujarnya lagi.
Filmnya Diputar
Kabar tentang meninggalnya Mandela, membuat terkejut penonton film premier 'Mandela: A Long Walk to Freedom' di bioskop di Leicester Square, Inggris. Pasalnya, di tengah-tengah mereka menonton film tersebut, merebak kabar Nelson Mandela wafat.
Tayangan premier film berjudul 'Mandela: A Long Walk to Freedom' juga ditonton oleh para pejabat kerajaan Inggris seperti Pangeran Wiliam dan istrinya Kate Midleton.
Saat film itu ditayangkan, tiba-tiba terdengar kabar yang menyatakan kalau tokoh antiapartheid itu meninggal dunia. Seperti dilansir dari www.nzherald.co.nz, Jumat (6/12), Zindzi, putri Mandela yang ikut menyakskan film ayahnya, mengatakan film itu sebaiknya diputar sampai habis.
Tetapi Zindzi dan saudaranya memohon maaf kepada para pengunjung bioskop untuk pamitan terlebih dahulu. Saat Zindzi dan saudaranya meninggalkan ruangan tersebut, suasana ruangan menjadi haru.
Padahal sebelum film itu ditayangkan, sang anak mengatakan kalau ayahnya masih dalam kondisi baik-baik saja. Meskipun terkulai lemah di rumah. Tetapi mereka yakin kalau sang ayah bisa melewati masa-masa kritisnya.
Dimakamkan 14 Desember
Menurut Jacoba Zuma, Nelson Mandela akan dimakamkan secara kenegaraan. Untuk sementara waktu, jasadnya akan disemayamkan di rumah duka di Kota Pretoria. Sedangkan pemakaman kenegaraan direncanakan berlangsung Sabtu, 14 Desember mendatang. Menurut Zuma, ia sendiri akan memimpin upacara pemakaman itu.
Wafatnya Nelson Mandela membuat para tokoh-tokoh dunia beruduka dan sedih. Presiden Amerika Serikat Barack Obama, menyampaikan langsung bela sungkawa kepada Mandela di Gedung Putih. Dalam pidatonya, Obama sedikit mengenang perjuangan Mandela dalam memerangi penindasan di bangsanya.
"Mandela adalah sosok yang berjuang untuk bangsanya, membawa perubahan untuk Afrika Selatan. Dia juga membawa perubahan untuk kita semua," ujar Obama dalam sambutannya.
Ungkapan kagum juga dilontarkan Wakil Presiden RI, Boediono. Ia menilai kebijaksanaan Mandela luar biasa. Salah satunya, tidak dendam kepada yang memenjarakannya selama 27 tahun.
"Berita yang mengejutkan bagi semua, bukan saja di Indonesia, tapi di seluruh dunia, yaitu wafatnya Nelson Mandela. Tentu kita kehilangan, seorang manusia besar abad ini. Beliau tentu adalah bapak bangsa Afrika Selatan. Mulai dari masa apartheid, penindasan, kemudian berikutnya masa perpecahan antara kelompok-kelompok," kata Boediono.
Mandela, lanjut Boediono, mengawal bangsa Afrika Selatan menjadi bangsa yang besar. Kendati telah dizalimi lawan politiknya dan dijebloskan ke penjara, Mandela tidak dendam. Menurutnya, sikap moral Mandela patut ditiru bila ingin membangun suatu bangsa.
Riwayat Mandela
Mandela lahir 18 Juli 1918 dengan nama Rolihlahla Dalibhunga Mandela, di sebuah desa kecil bernama Mvezo. Dia mendapatkan nama Nelson dari guru sekolahnya. Dia juga lazim dipanggil dengan nama Madiba, yang adalah nama klan tradisionalnya.
Sempat mengenyam bangku perguruan tinggi, tetapi dikeluarkan karena aktivitasnya melawan praktik apartheid alias pemisahan sosial berdasarkan warna kulit.
Pada 1944, Mandela bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC), sebuah partai politik yang perjuangannya khusus melawan apartheid. Dia bersama beberapa tokoh lain mendirikan Liga pemuda ANC, dengan keinginan mewujudkan organisasi yang lebih radikal melawan apartheid.
Pada 1952, Mandela terpilih menjadi pemimpin baru ANC. Dia mendorong kampanye perlawanan apartheid dengan menggerakkan aksi damai massa. Pada 5 Desember 1956, dia dipenjara lima tahun dengan tuduhan melanggar UU antikomunisme karena kampanye ini.
Pada Juni 1961, Mandela mulai menyusun pasukan bersenjata untuk melawan pemerintah rezim apartheid. Setahun sebelumnya, 69 orang tewas ditembak polisi dalam aksi damai menentang apartheid. Mandela sampai melakukan perjalanan ke luar negeri untuk belajar merakit senapan.
Pada 1962, Mandela kembali masuk penjara dengan tuduhan makar. Dia dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara Robben Island. Pada 1980, surat kabar The Johannesburg Sunday Post memimpin kampanye mendesak pemerintah membebaskan Mandela. Atas desakan ini, Mandela dipindahkan ke penjara dengan pengamanan maksimum Pollsmoor.
Saat menjalani 18 tahun berada di Robben Island, Mandela tertular infeksi paru yang kemudian menyertai perjuangannya sampai dia meninggal. Kondisi kesehatan ini dan usia menjadi alasan pemindahan Mandela ke penjara dengan pengamanan minimum Victor Verster pada 1988.
Pada 1990, Presiden Afrika Selatan FW De Klerk mengawali penghapusan apartheid. Juga menjadi langkah politik dalam 6 bulan pertama pemerintahannya itu, Klerk mencabut larangan atas ANC dan organisasi oposisi lain. Pada Februari 1990, Mandela dibebaskan dari penjara.
Ketika pertama kali menghirup udara bebas, Mandela memastikan kepada para pendukung ANC bahwa pembebasannya ini bukan kesepakatan dengan pemerintah. Dia pun memastikan kalangan kulit putih bahwa dia akan bekerja mewujudkan rekonsiliasi di Afrika Selatan.
Masih pada 1990, Mandela mulai berkeliling dunia. Dia bertemu dengan para pemimpin negara-negara saat itu. Di antara mereka yang bertemu Mandela adalah Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dan Presiden Amerika Serikat George HW Bush.
Pada 1991, Mandela kembali memimpin ANC. Dia terpilih dalam kongres partai yang baru digelar kembali sejak organisasi itu dilarang pada 1960. Pada 10 Desember 1993, dia mendapat Nobel Perdamaian, berbagi dengan Klerk, presiden terakhir Afrika Selatan pada era apartheid.
Sejarah Afrika Selatan menapaki babak baru, ketika pada 27 April 1994 Mandela terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan pertama yang berkulit hitam. Pada 2005, Mandela menginisiasi pembentukan organisasi para pemimpin dan mantan pemimpin dunia untuk mewujudkan perdamaian dunia. Organisasi itu bernama "The Elders". Di dalam organisasi ini ada pula mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter dan mantan Sekjen PBB Kofi Annan.
Penampilan publik terakhir Mandela terjadi pada hajatan Piala Dunia 2010 yang menjadikan Afrika Selatan sebagai tuan rumah. Film tentang Mandela, berjudul Long Walk to Freedom, baru saja dirilis, November 2013. Dalam rentang 2010-2013, beragam dokumentasi, dari diari Mandela selama di penjara sampai dengan pernak-pernik sepanjang perjuangan Mandela diterbitkan dan diabadikan. Di antara memorial itu mendapat donasi dari perusahaan raksasa mesin pencarian internet, Google. (bbs/rtr/kom/dtc/sis)

Next > |
---|