PEKANBARU (HR)-Keracunan massal menimpa warga Desa Kembang Mekar Sari, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir. Dari 236 orang warga yang terkena keracunan itu, seorang di antaranya meninggal dunia. Ia adalah Ulfa Rahayu (14) yang masih berstatus siswa SMP. Menurut Kapolres Inhil AKBP Suwoyo yang dikonfirmasi Selasa (26/11), ratusan warga di desa itu mulai mengalami keracunan pada Senin (25/11). Sehari sebelumnya, mereka mengikuti kegiatan yasinan akbar di Gedung Majelis Taklim Mambaul Hikmah Desa Kembang Mekar Sari, Kecamatan Keritang, Inhil.
"Gejala yang muncul yaitu kepala pusing, mual, muntah dan diare," ujarnya.
Sementara korban meninggal bernama Ulfa, sempat menjalani perawatan di Puskesmas Kotabaru. Namun meski sempat menjalani perawatan, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Siswi SMP itu akhirnya meninggal dunia pada Selasa (26/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dikatakan, pada saat yasinan tersebut, para peserta yang berasal dari warga dan pelajar, disuguhi hidangan yang dimasak panitia kegiatan. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah keracunan itu bersumber dari makanan yang dihidangkan panitia tersebut.
"Pihak Puskesmas sudah mengirimkan sampel makanan ke RSUD Tembilahan untuk mengetahui penyebab keracunan," ujarnya.
Ditambahkannya, dari 236 orang yang menderita keracunan makanan tersebut, sebanyak 65 orang masih dirawat intensif di Puskesmas setempat. Untuk menjaga kestabilan tubuh, mereka harus diinfus. Sedangkan, sebanyak 171 orang sisanya menjalani rawat jalan.
Saat ini, Puskesmas Kotabaru sudah mendirikan Posko untuk mengobati masyarakat yang mengalami keracunan makanan tersebut. Sejauh ini, kasus itu masih tetap dipantau untuk mengetahui perkembangan selanjutnya. (ant/sis)
| Next > |
|---|
