Karo (HR)-Letusan Gunung Sinabung semakin meresahkan warga Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jika sebelumnya sebatas menebarkan abu vulkanik, kini letusan disertai hujan batu sebesar kelereng. Daerah yang terkena hujan batu itu pada Sabtu (23/11) malam, yakni Desa Kuta Gugung dan Desa Kuta Rayat di Kecamatan Naman Teran. Kuta Gugung berjarak sekitar 3,3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, sedangkan Kuta Rayat sekitar 4 kilometer.
Salah seorang warga Terkelin Sembiring menyatakan, kemungkinan letusan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Dari Kuta Gugung, letusan tidak terlihat jelas karena kabut.
"Tapi tak lama kemudian hujan batu. Ini besarnya sebesar kelereng, atau sama juga besarnya dengan buah kelengkeng," kata Sembiring.
Simon Sitepu, warga desa yang sama menyatakan hal serupa. Batu itu merupakan batu terbesar yang bersumber dari letusan Sinabung yang sampai ke desa mereka.
"Batunya tidak panas, tapi karena ini batu, bukan lagi abu seperti biasa, warga jadi semakin ketakutan," kata Sitepu.
Sementara sebagian warga Desa Kuta Rayat segera meninggalkan desa karena material batu dari letusan yang menimpa rumah-rumah mereka. Warga mengungsi karena khawatir kemungkinan batu yang lebih besar ikut terlontar bersamaan dengan letusan-letusan berikutnya.(dtc/hen)

Next > |
---|