PEKANBARU-Anggota Komisi D DPRD Provinsi Riau, Jabarullah mengatakan, pihaknya siap menjadi mediasi, untuk menyelesaikan permasalahan antara manajemen Asuransi Sinar Mas dengan Rumah Sakit PMC yang hingga kini belum tuntas. Jika merasa dirugikan, pihaknya menyarankan pengelola Rumah Sakit PMC melaporkan ke Komisi D DPRD Riau, agar permasalahan itu bisa dijembatani.
Demikian diungkapkannya, Rabu (2/1) siang. Jabarullah menyayangkan permasalahan yang timbul akibat Asuransi Sinar Mas yang dinilai tidak mau membayar klaim asuransi kesehatan oleh RS PMC.
"Jika merasa dirugikan, mereka harus melaporkan ke DPRD, dan kita siap menjembatani agar ditemukan titik permasalahannya," ungkap Jabarullah yang juga Ketua Pemuda Muhammadyah Riau ini.
Dengan adanya laporan dari pihak PMC, pihaknya bisa menelusuri asal muasal sengketa sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya.
Ditambahkannya lagi, seharusnya Asuransi Sinar Mas bersikap legowo. Apa yang telah diberi oleh PMC selama ini, haruslah dibayar sesuai dengan perjanjian yang dibuat sebelumnya. Apalagi pengelola PMC telah banyak memberikan tenaga, fikiran, dan obat-obatan.
Menurutnya, angka tunggakan sebesar Rp2,1 miliar tersebut sangatlah besar. Menurut Jabarullah, seandainya uang sebesar itu dialokasikan untuk pelayanan masyarakat umum, pasti tidak sedikit yang sudah merasakan dengan angka yang sangat besar tersebut.
"Harus legowo lah perusahaan itu. Perusahaan harus bijaksana, kalaupun ada keterlambatan pengklaiman, tetapi sudah disurati oleh PMC, itu pasti sudah ada persetujuan dari kedua belah pihak," tambahnya. (zal)
| Next > |
|---|
