Haluan Riau

Monday, Dec 10th

Last update08:07:26 PM GMT

You are here: NEWS UTAMA Rohul dan RAPP Terima RIA 2012

Rohul dan RAPP Terima RIA 2012

PEKANBARU-Kabupaten Rokan Hulu dan PT Riau Andalan Pulp and Paper keluar sebagai penerima penghargaan Riau Investman Award 2012. Kegiatan yang diselenggarakan Badan Promosi dan Permodalan Daerah Provinsi Riau untuk yang ketujuh kalinya ini sebagai upaya peningkatan iklim investasi di Provinsi Riau.
Penganugrahan Riau Investman Award 2012 yang diselenggarkan, Rabu (5/12) malam di Hotel Pangeran tersebut diberikan kepada kepada pengusaha dan kabupaten/kota yang mendukung kemajuan iklim investasi di Riau. Tahun ini 6 kabupaten/kota menerima penghargaan tertinggi dibidang investasi, dan dua award untuk kategori investor lokal dan investor non lokal.
Untuk kategori investor lokal penghargaan diberikan kepada Dewi Kusniati kelahiran tahun 1948 ini sudah 38 tahun mengembangkan bisnisnya dimulai dengan rumah bersalin Bina Kasih. Sedangkan kategori investor non lokal diraih PT RAPP yang diterima Direktu Utama RAPP, Kusnan Rahmin.

Hadir pada malam penganugerahan ini, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, M Qhatib Basri, Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, Bupati Siak, Syamsuar, Bupati Rokan Hulu, Achmad, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Apindo, Kadin dan asosiasi lainnya.

Kategori Spesial Achivment Award kategori Komitmen dan Kebijakan Investasi diraih Kabupaten Kepulauan Meranti. Kategori Percepatan Infrastruktur Investasi diraih Kabupaten Siak Indrapura. Kategori Percepatan Pelayanan Masyarakat Investasi diraih Kabupaten Bengkalis.

Kategori kabupaten dan kota terbaik diraih tiga kabupaten, yakni pada peringkat pertama diraih Kabupaten Rokan Hulu, peringkat kedua Kabupaten Indragiri Hilir dan peringkat ketiga Kabupaten Kepulauan Meranti. Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah Riau, Adizar mengatakan, pengusaha yang sudah berinvestasi di Riau telah memberikan kontribusi positif dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi di Provinsi Riau.

Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit pada kesempatan ini mengatakan, upaya untuk meningkatkan investasi dan menjadikan Riau tujuan utama investasi sangat penting. "Selama Riau Invesment Award dilaksanakan, Riau sudah menunjukkan kemajuan ke arah yang positif. Provinsi Riau sudah membentuk layanan perizinan satu atap, membangun infrastruktur dengan budget sharing terhadap seluruh kabupaten dan kota di Riau. Penyelesaian permasalahan juga sudah dilakukan dengan baik, sebagai upaya meningkatkan investasi," kata Mambang.

Iklim investasi di Riau secara umum belum sepenuhnya kondusif, karena adanya permasalahan listrik dan lahan yang belum terselesaikan dan perlu dicarikan solusi bersama. "Persaingan untuk menarik investasi global semakin tinggi, untuk itu daerah perlu memberikan pelayanan terbaik untuk investasi. Prestasi ini, hendaknya dapat menjadi pemicu untuk berbuat lebih baik lagi guna meningkatkan investasi. Terima kasih kepada investor lokal dan non lokal yang telah berinvestasi di Riau. Hal ini telah membantu dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan di Riau," tutur Mambang.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, M Qhatib Basri memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan RIA ini. "Sebesar 100 persen investasi di Indonesia, 85 persennya disumbangkan oleh swasta dan 50 persen investasi ini berada di daerah. Artinya, aktifitas investasi di daerah sangat berpengaruh terhadap iklim investasi pusat. Jika pemerintah kabupaten dan pemerintah kota mencoba melakukan perbaikan iklim investasi, maka akan mendukung iklim investasi Riau, begitu juga perbaikan iklim investasi Riau akan mendukung iklim investasi pusat," ujarnya.

Tim Penilai, Viator Butarbutar mengatakan ada tujuh aspek input yang dinilai untuk kabupaten dan kota terbaik, yakni aspek kelembagaan, keamanan peneggakkan hukum dan kepastian hukum, infrastruktur, komitmen dan kebijakan, regulasi, promosi, dan aspek sistem informasi. Sedangkan output-nya dilihat dari realisasi investasi dan izin investasi.

"Sedangkan tiga spesial invesment award ada tiga kategori. Pertama, kategori komitmen dan kebijakan investasi. Kedua kategori percepatan infrastruktur masyarakat investasi, dan ketiga kategori percepatan pelayanan investasi. Sedangkan untuk investor lokal dan non lokal diberikan kepada best lokal invesment award, best non lokal invesment award," jelasnya. (vit)

Add comment


Security code
Refresh