PEKANBARU-Kawasan Stadion Utama Riau, ternyata masih diminati para pelaku aksi pencurian kendaraan bermotor. Pada saat pembukaan PON Selasa (11/9), para pelaku kembali beraksi. Hasilnya, tiga sepeda motor warga yang menyaksikan acara pembukaan PON, raib dibawa kabur pelaku. Ketiga korban tersebut adalah Rita Fitrianti (20) warga Jalan Cipta Karya, Perumahan Malai Asri V, Tampan, yang kehilangan sepeda motor Yamaha Mio BM 5428 YE. Nasib serupa juga dialami Aris Junaidi (22) warga Jalan Garuda Sakti, Simpang Baru, Tampan, yang juga pemilik sepeda motor Satria FU BM 2320 JP. Korban ketiga adalah Andrison (40) warga Jalan Bahagia, Tangkerang Labuai, Pekanbaru. Honda Beat miliknya juga lesap disikat pencuri saat menyaksikan pembukaan PON tersebut.
Sebelumnya, aksi serupa juga pernah terjadi. Ketika itu, korbannya adalah warga Kota Bertuah yang menonton gladi bersih pembukaan PON.
Dalam laporannya, ketiga korban baru mengetahui sepeda motor telah hilang, saat hendak pulang ke rumah sekitar pukul 23.30 WIB. Para korban merasa kaget, karena sepeda motor mereka sudah tidak ada lagi di tempat semula. Meski sudah dicari di sekitar areal stadion, namun upaya itu tidak juga membuahkan hasil.
Petugas Polsek Tampan yang menerima laporan itu, juga telah turun ke TKP. Buntutnya, petugas parkir pun dibawa ke Mapolsek Tampan untuk dimintai keterangan.
Menurut Kapolsek Tampan, Kompol M Idris SAg, Rabu kemarin, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah pengelola parkir. "Mereka sudah kita minta keterangan. Memang, setiap even sebesar ini selalu ada orang yang berupaya memanfaatkan keadaan. Kasusnya sedang diselidiki," terangnya. (nom)

Next > |
---|