Haluan Riau

Jakarta (HR)-Timnas Indonesia akan melakukan ujicoba melawan Kyrgyzstan, Jumat (1/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Laga itu bakal dijadikan oleh Jacksen F. Tiago untuk melihat kolektivitas skuat 'Garuda'. Laga ujicoba melawan Kyrgyzstan itu digelar sebagai persiapan untuk menghadapi Cina di lanjutan Piala Asia 2015 yang akan berlangsung 15 November mendatang.
Selain laga itu, timnas juga dijadwalkan akan bertolak ke Pyongyang, Korea Utara, untuk melakoni laga ujicoba dengan klub Korea pada 8 dan 10 November mendatang.
Untuk laga melawan Kyrgyzstan yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno besok, Jacksen ingin menjadikan ajang itu untuk melihat perkembangan koletivitas di tim asuhannya.
"Kami hanya ingin melihat sejauh mana organisasi permainan tim ini. Karena selama latihan di Jakarta kami juga menguji koletivitas tim dengan variasi strategi yang kami kembangkan. Maka dari itu, saya ingin melihat sejauh apa pemahaman anak-anak," ujar Jacksen kepada wartawan di Hotel The Sultan, Jakarta, Kamis (31/10).
"Saya ingin melihat kekuatan kerja sama tim bukan dari skill individu. Bagaimana membuat kerja sama tim yang baik. Menekankan agretivitas bukan hanya menyerang saja, tapi keseimbangan dan kolektivitas," sambungnya.
Soal kekuatan lawan, pelatih asal Brasil ini tidak ingin terlalu merisaukannya. Sebab menurutnya laga melawan Cina merupakan fokus utama tim 'Merah-Putih'.
"Saya tidak pernah memberitahu kepada anak-anak saat latihan bahwa kekuatan Kyrgyzstan ini seperti apa. Tapi ujicoba besok berhubungan dengan lawan kami, Cina. Karena ini adalah persiapan sebelum menghadapi Cina. Fokus kami melawan Cina, itu saja," ungkap Jacksen.
Pada laga pertama melawan Cina 15 Oktober lalu, Indonesia mengakhiri laga dengan skor seri 1-1. Raihan satu angka itu merupakan poin pertama di babak kualifikasi Piala Asia 2015.
Indonesia yang masih menempati dasar klasemen Grup C, masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Mereka akan bertandang ke Cina, menjamu Irak (19 November), dan berkunjung ke Arab Saudi (5 Maret 2014). (dtc/ssc/pep)