DURI-PT Bumi Laksamana Jaya sebagai BUMD Bengkalis melakukan terobosan baru di bidang kelistrikkan. Melalui anak perusahaan PT Riau Energi Tiga, bersama konsorsium PT ZUG Industry Indonesia dan PT PIR, BLJ membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di Desa Balai Pungut, Kecamatan Pinggir. Peresmian pembangunan PLTGU itu ditandai dengan pembukaan selubung nama di areal seluas 8 hektare, Rabu pagi (6/2). Hadir dalam peresmian ini, sejumlah perwakilan konsorsium, pihak perbankan, Direktur BLJ, Yusrizal Andayani, anggota DPRD Bengkalis Darmizal, Amril Mukminin, Khusaini, Sejumlah Kadis dan Kabag, Camat Pinggir, Kasmarni, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Kepada para undangan yang hadir, Bupati Herliyan menegaskan bahwa kebutuhan energi listrik cenderung bertambah seiring dengan meningkatnya populasi manusia. Jika tidak diimbangi dengan pembangunan pembangkit listrik yang baru maka jumlah pembangkit listrik yang ada saat ini akan menjadi kurang pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, pembangunan PLTGU di desa Balai Pungut itu merupakan salah satu jawaban untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah Bengkalis bahkan Riau.
“Dengan pembangunan PLTGU di Pinggir ini akan menambah kekuatan PLN di Sumatera. Dalunya pusat energy di Riau itu Pekanbaru dan Peranap. Secara tak diduga Kecamatan Pinggir bias menjadi pusat energy di Riau,” jelas bupati.
Ditegaskannya kesempatan Kecamatan Pinggir untuk menjadi kawasan energy di Riau itu bukan tak beralasan. Saat ini saja di depan lahan PLTGU yang akan dibangun itu sudah berdiri PLTG milik PLN dengan kekuatan 100 MW. Pasokan ini akan ditambah lagi dengan listrik dari PLTGU 1x50 MW. Hingga pasokan menjadi 180 MW. Pasokan ini pun akan terus di tambah menjadi 230 MW bahkan nanti pada akhirnya akan menjadi 310 MW.
"Jika pembangkitnya menjadi 310 MW maka tidak ada pembangkit di Riau yang bias menandingi pembangkit di sini. Pembangkit di PLTA Kota Panjang saja kekuatannya hanya 114 MW,” tegas Herliyan.
Kekuatan Listrik
Pihaknya pun memaparkan bahwa selain kekuatan listrik yang luar biasa, daerah ini juga akan berkembang pesat. Untuk itu berbagai sarana pendukung seperti infrastruktur jalan dan lainnya akan segera disiapkan.
“Pelayanan bidang kelistrikan sangat penting bagi kemajuan daerah. Tersedianya kebutuhan listrik akan menjadi daya tarik para investor untuk menanamkan investasinya. Listrik memegang peranan penting pada sendi-sendi perekonomian, sosial, pendidikan dan budaya suatu daerah. terlebih kecamatan Pinggir dan Mandau merupakan kawasan transit dan petroplis. Dimana, sejumlah perusahaan skala besar berada di kawasan ini. tentunya kebutuhan listrik di dua kecamatan ini sangat tinggi,” tegasnya lagi.
Disisi lain, Direktur BLJ, Yusrizal menjelaskan bahwa kehadiran PLTGU di desa Balai Pungut itu nanti diharapkan bisa memberikan efek luas bagi masyarakat. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, daerah itu diharapkan juga bias berkembang hingga bisa menyaingi daerah-daerah Petropolis lainnya di daerah lain.
“Banyak daerah yang dulunya tidak berkembang, tapi dengan di bangunannya PLTG daerahnya berkembang pesat. Misalnya daerah Sawahlunto di Sumbar dan daerah lainnya. Itu yang kita harapkan juga di daerah Pinggir ini. Selain menambah pasokan energi listrik diharapkan juga memberikan multiplier effect,” tegasnya. (adv/hms)

Next > |
---|