BENGKALIS(HR)-Abrasi atau pengikisan pantai akibat gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak di Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis semakin merisaukan. Tebing pantai yang terkikis sudah mencapai badan Jalan Jendral Sudirman, merupakan akses utama Sungai Pakning-Dumai. Sementara sejauh ini belum ada penanganan serius dari instansi yang berwenang.
Menanggapi kondisi itu, Ketua Rumpun Melayu Nusantara Sungai Pakning, Surya Effendi meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis untuk segera turun ke lokasi. Karena jika tidak ditangani dengan segera, akses jalan utama Dumai-Pakning terancam terputus.
“Jangan sampai putus dulu baru diperbaiki. Kita minta kepada Dinas PU cepat responlah," tegas Surya Effendi, Jumat (20/12).
Ditegaskan Effendi, Dinas PU itu seharusnya melakukan survei di seluruh kabupaten untuk mengusulkan pembangunan yang sifatnya urgen dan harus didahulukan. Apalagi abrasi di Desa Sungai Selari itu sejak lama sudah terlihat dan sekarang terbukti sudah mencapai Jalan Sudirman.
Kepala Bagian Humas Setdakab Bengkalis, Andris Wasono ketika dihubungi turut membenarkan kalau kondisi abrasi di Sungai Selari cukup parah. Kondisi tersebut sudah lama ia sampaikan sewaktu ia masih menjabat sebagai Camat Bukitbatu.
"Kondisi abrasi di Sungai Selari tersebut sudah lama kita informasikan kepada dinas terkait, tapi penanganannya terkesan lamban," ungkap mantan Camat Bukit Batu ini.(SUS)
| Next > |
|---|
