PAYAKUMBUH-Program Kementerian Sosial RI membangun 250 unit rumah layak huni sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan. Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, mengatakan, program itu lebih ditujukan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin dengan harapan penghuninya dapat berkonsentrasi memenuhi kebutuhan hidupnya. "Program itu diharapkan bagi penghuninya bisa lebih berkonsentrasi dalam memenuhi kebutuhan hidup," kata Salim Segaf Al Jufri usai peresmian bedah kampung di Nagari Lamsari dan Koto Nan Gadang, Kelurahan Talawi, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, kemarin.
Program itu juga untuk mengembangkan semangat kesetiakawanan sosial. Menteri Sosial membangun 250 unit rumah yang sebelumnya dinilai tidak layak huni. Setiap tahun Kementerian Sosial menargetkan 15.000 unit rumah tidak layak huni dapat dibangun. Setiap rumah dianggarkan Rp10 juta per rumah.
Tahun ini, Kemensos telah membedah kampung di 26 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Di antaranya, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Payakumbuh dan Padang, Sumatera Barat, Tulehu, Ambon dan Maluku.Pembangunan rumah tidak layak huni itu dengan mengedepankan sikap gotong royong dan kebersamaan dengan melibatkan warga setempat. Dengan cara itu diharapkan bisa menjadi perekat bangsa karena semua bersaudara.
Sementara itu Walikota Payakumbuh, Reza Palevi, mengatakan, setelah program bedah kampung terhadap 250 rumah ini selesai dibangun, tinggal 350 unit rumah tidak layak huni di Kota Payakumbuh.(pdc/mel)
| Next > |
|---|
