- Hingga Juni
BANGKINANG-Hingga pertengahan Juni tahun ini, belum ada satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Kampar yang mencapai target pendapatan asli daerah di atas 50 persen. Paling tinggi pencapaian target PAD mencapai 48 persen. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kampar, HM Rais usai memimpin rapat dengar pendapat (RDP) dengan SKPD yang membahas pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2012 di Kantor DPRD Kabupaten Kampar, Senin (18/6).
Rapat dengar pendapat yang digelar Komisi III DPRD kemarin, diikuti beberapa satker, di antaranya, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya, Dinas Pertambangan dan Energi.
Sementara dari Komisi III DPRD hadir, Eva Yuliana selaku koordinator, HM Rais (Ketua Komisi), Ali Shobirin (Sekretaris), Marzuki Malik (Wakil Ketua), Arif Rahman Hakim, Miswar dan Erni Yanti.
"Dari beberapa satker yang kita undang untuk rapat tersebut, terungkap baru Dinas Pertambangan dan Energi yang mencapai 48 persen dari target PAD, Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan baru 38 persen," jelas Rais.
Dikatakan Rais, Komisi III juga sudah menjadwalkan RDP dengan satker yang lain untuk membahas mengenai PAD ini." Dengan Satker yang lain juga telah dijadwalkan RDP,” jelas Rais yang juga anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kampar.
Menurut Rais, pihaknya mendorong masing-masing satker untuk dapat mencapai target PAD sesuai dengan target yang telah ditetapkan bahkan kalau bisa melebihi target." Sekarang sudah hampir memasuki akhir Juni, kita mengharapkan minimal masing-masing satker sudah mencapai PAD 50 persen,” harapnya. (oni)
| Next > |
|---|
