BANGKINANG-Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengenyam pendidikan, tahun 2013 Dinas Pendidikan dan Olahraga Kampar merencanakan membangun kelas jauh. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kampar Jawahir baru- baru ini di Bangkinang, banyak siswa SMP dan SMA di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu yang harus berpisah dengan orang tuanya akibat tidak adanya sekolah di desanya.
Dengan ketiadaan sarana sekolah di desanya, banyak murid yang kos ke ibukota kecamatan. Karena sekolah untuk tingkat tersebut belum ada sama sekali. "Ini terutama di berapa desa terpencil yang ada di Kampar," ujarnya.
Untuk Kecamatan Lipat Kain dan Kampar Kiri Hulu, desa-desa di sana susah dilalui tranportasi darat. Kebanyakan harus melalui tranportasi sungai. Sehingga untuk saat ini hanya sekolah tingkat SD yang ada disana.
Bahkan yang lebih miris lagi kata Jawahir, masyarakat di desa terpencil di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, kebanyakan menyekolahkan anaknya ke provinsi tetangga Sumatera Barat. "Karena jalan alternatif terdekat hanya melalui perbantasan di sana. Sehingga lebih baik menyekolahkan anak mereka ke sana," ungkapnya.
"Jadi kalau dipikir-pikir kue pembangunan pendidikan di dua Kecamatan Lipat Kain dan Kampar Kiri Hulu, belum mereka nikmati sampai saat sekarang," imbuhnya lagi.
Untuk tahun 2013, Disdikpora Kampar rencanakan membangun lokal jauh di desa terpecil yang terdekat dengan berapa desa lainnya.
"Supaya anak-anak yang tamat SD dan SMP, bisa sekolah. tanpa harus terpisah dengan orang tua mereka. Karena kalau kita tidak memikirkan mereka, siapa lagi nantinya yang akan memikir nasib mereka. Bisa bisa mereka beranggapan Pemerintah Daerah Kampar, tidak menganggap mereka masyarakat Kampar. Karena program pembangunan sangat minim sampai ket empat mereka," ulasnya. ***
Next > |
---|