Langgam-Menjelang kedatangan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas dari Eropa yang saat ini telah selesai dirakit dan dibawa ke Pelalawan, Pemkab Pelalawan bersama rekanan menggesa penimbunan lahan untuk pembangkit yang berlokasi di pinggir jalan ring road PT RAPP. Tak tanggung-tanggung, Bupati mengaku menggunakan dana pribadinya sebesar Rp5 miliar untuk penimbunan itu. Penimbunan dilakukan siang dan malam, sehingga diperkirakan begitu mesin sampai di Pelalawan, lahan yang dipersiapkan sekitar 1 ha itu sudah dapat digunakan. "Saat ini kita berusaha keras menggesa penimbunan lahan, sekaligus merakit pipanisasi untuk pembangit listrik yang sudah kita rencanakan. Saat ini pekerjaannya dilakukan siang dan malam oleh rekanan," ujar Bupati Pelalawan, HM Harris, Senin (16/7).
Dikatakan Bupati, proses penimbunan serta persiapan lahan untuk PLTG ini diperkirakan memakan biaya Rp5 miliar lebih. Dana yang digunakan menurutnya bukan dari APBD, tetapi dari dana pribadi. Bupati didampingi Kepala Dinas Bina Marga, Hasan Tua, Kadistamben, Nusyirwan, pada kesempatan itu, meninjau langsung lokasi pembangunan turbin. Terlihat sejumlah pekerja sibuk dengan pekerjaannya masing-masing dan sejumlah alat berat meratakan tanah dan menumbang pepohonan yang ada di lokasi.
Dijelaskan Harris, untuk tahap awal disiapkan lahan seluas 1 ha. Karena lahannya lebih rendah dari jalan, maka lahan tersebut ditimbun agar lebih tinggi. Bupati menyatakan siap mengorbankan uangnya sebesar Rp5 miliar lebih untuk penimbunan lahan itu dengan dana pribadinya. "Jika kita tunggu anggaran pemerintah, maupun APBD, tentu harus dibahas dan memakan waktu. Sementara lahan yang dibutuhkan ini mendesak, makanya saya berinisiatif menggunakan uang pribadi," ujarnya.
Bupati Harris mengaku khawatir PLTG Langgam tidak terealisasi tepat waktu. "Program PLTG ini hutang saya kepada masyarakat. Maka saya bertekad agar terelisasi, saya tidak mau kalau rencana yang sudah dipersiapkan ini gagal karena tidak siap, makanya program listrik ini akan kita coba tanggulangi semaksimal mungkin, supaya program listrik ini bisa terealisasi secepatnya" tandasnya. (suspendi)
Next > |
---|