TEMBILAHAN-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyatakan kesiapan melaksanakan secara total pemakaian Bakan Bakar Minyak non subsidi untuk mobil dinas yang dimulai 1 Februari 2013.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H Alimuddin RM saat ditemui Haluan Riau di ruang kerjanya, Jumat (1/2). Dia mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan peraturan pemerintah tersebut, seperti pemasangan spanduk dan lain sebagainya. “Kita siap. Artinya, kita sudah minta buatkan spanduk ke SPBU-SPBU, bahwa Pemkab Inhil siap untuk melaksanakan ketentuan itu. Kendati terasa berat menjalankannya, karena belum dianggarkan dalam APBD tahun ini, tapi ketentuan ini harus dilaksanakan," ujar Alimuddin.
Berkaitan dengan kebijakan tersebut, kata Sekda, pihaknya akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan mengawali pemasangan spanduk di Pertamina, pom bensin dan SPBU yang ada di Negeri Seribu Jembatan.
Sementara itu, sehubungan dengan sanksi jika masih ada yang melanggar kebijakan tersebut, Sekda akan melakukan evaluasi lebih lanjut, karena kebijakan tersebut merupakan kebijakan baru yang mulai dilaksanakan.
“Terkait sanksi dari pelanggaran peraturan ini, akan kita evaluasi secara berkala karena kita juga menunggu kebijakan lanjutan dari pusat,” terangnya.
Pantauan Haluan Riau di sejumlah SPBU yang ada di Kota Tembilahan, tidak terlihat adanya mobil dinas yang melakukan pengisian BBM non subsidi. Menurut petugas SPBU, khusus hari ini tidak ada mobil dinas yang mengisi BBM non subsidi.
“Sejak pagi tadi tidak ada mobil plat merah yang isi minyak non subsidi," kata Yan, petugas SPBU di Tembilahan. (jum)
| Next > |
|---|
