TEMBILAHAN-Bupati Inhil, H Indra M Adnan menandatangani fakta integritas pencegahan tindak korupsi bersama Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia, Sabtu (29/12). Butir-butir fakta integritas yaitu berperan serta upaya pencegahan korupsi, tidak menerima secara langsung maupun tidak langsung sesuatu yang melanggar hukum, serta bersikap jujur dan objektif.
Penandatangan fakta integritas sebagai wujud keseriusan dalam mencegah tindak korupsi yang sedang menjadi topik tahun 2012 dan diprediksi masih akan berlanjut pada 2013 mendatang.
Hadir dalam kegiatan refleksi akhir Tahun , GM Riau Pos, Zulmansyah Sekedang, Ketua Bappeda Riau, Ramli Walid dan pimpinan media cetak, elektronik di Riau, serta pejabat di lingkungan Pemkab Inhil.
Kegiatan sedianya disertai penganugerahan Man Of Years buat H Indra M Adnan. Namun, karena beberapa pertimbangan dan saran dari Bupati penganugerahan diurungkan. Kendati demikian, apa yang dilakukan mantan Ketua DPD Golkar Riau itu sangat luar biasa.
“Jujur, kita kagum dengan bang Indra. Kami menilai beliau ini sama dengan tokoh-tokoh besar dunia, dimana hampir semuanya sosok kontroversial dan fenomenal,” tutur Dheni Kurnia.
Kontroversial yang dimaksudkan, memiliki gebrakan dan pemikiran lugas. Namun, pada sisi lain terdapat satu titik yang berada di luar pemikiran orang kebanyakan.
Pada kesempatan itu, Indra M Adnan diberikan kesempatan memaparkan materi yang berkaitan dengan korupsi. Ia menyoroti korupsi dari hal kecil seperti suap hingga korupsi skala besar yang melibatkan banyak sistem, termasuk Pemilu legislatif dan Pilkada gubernur, bupati dan Pil
kades.
“Harus diakui, partai politik membutuhkan bahan bakar untuk menghadapi semua kegiatannya. Nah, dari mana sumber bahan bakar itu, tentu saja membutuhkan sesuatu yang kadang di luar ketentuan,” terangnya.
Usai memaparkan materinya, Zulmansyah Sekedang mengutarakan pertanyaan berkaitan dengan kesiapan Indra M Adnan mengikuti Pilkada Riau 2013 mendatang. Pertanyaan lainnya berkaitan dengan upaya membangun demokrasi dan ekonomi.
“Pembangunan demokrasi dan ekonomi harus dilakukan secara bersamaan tanpa boleh ditinggalkan salah satunya,” kata Bupati, Indra. (ARIO GUSRA)
Next > |
---|