TEMBILAHAN-Hingga saat ini, jumlah penderita HIV/ AIDS yang telah terdata di Kabupaten Inhil mencapai 63 kasus. Dari jumlah tersebut, 18 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS, Kabupaten Inhil, Hariyanto, berdasarkan data yang ada di KPA, hingga Juni 2013, di Kabupaten Inhil ditemukan sebanyak 63 kasus HIV/AIDS.
“Dari 63 kasus yang ditemukan, 18 kasus di antaranya telah meninggal dunia. Dengan penyumbang terbesar dari kalangan ibu rumah tangga,” tutur Hariyanto saat dikonfirmasi Haluan Riau melalui telepon selulernya, Minggu (30/6). Oleh karena itu, untuk mencegah penyebaran HIV/ AIDS ini semakin meluas dan bertambah, sangat dibutuhkan peran serta semua stakeholders terkait, mulai dari SKPD di lingkungan Pemkab Inhil, Lintas Sektor, Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli AIDS, dan komponen masyarakat lainnya.
“Upaya mencegah penyebaran HIV/AIDS ini telah kita lakukan secara terus-menerus. Namun begitu, langkah ini tidak akan berhasil dengan efektif apabila tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya dalam hal penanganan dan penerimaan para penderita HIV/AIDS ditengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Adapun salah satu upaya dalam melindungi perempuan dan anak dari infeksi virus ini, adalah melalui pe
ningkatan pengetahuan perempuan dan pengambil kebijakan dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS. Hal itu diharapkan mampu melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bagi dirinya, serta mampu menyusun kebijakan yang dapat melindungi perempuan dan anak dari HIV/ AIDS.
“Dengan ditemukannya kasus terbesar pada kalangan ibu rumah tangga, maka program penanggulangan akan kita konsentrasikan bagi laki-laki yang beresiko tinggi,” terangnya. (jum)

Next > |
---|