Haluan Riau

Friday, Jul 05th

Last update12:31:07 AM GMT

You are here: DAERAH INDRAGIRI HILIR Futsal di Kateman Kian Semarak

Futsal di Kateman Kian Semarak

Greget olahraga Futsal semakin hari semakin mendapatkan minat masyarakat Kecamatan Kateman. Memanfaatkan fasilitas sebagian luas lapangan bola kaki yang kini terkesan semakin tak terawat, membuat peminat olahraga futsal kian menjamur.

“Olahraga ini sepertinya lagi trend. Apalagi dapat dinikmati oleh semua kalangan. Pertandingan futsal putri dan ibu-ibu rumah tangga ini sangat menghibur," komentar salah seorang warga, Randi  disela kegiatan salah satu iven futsal baru-baru ini di Guntung.
Warga Guntung lainnya, Aziz berpendapat tingginya minat masyarakat terhadap olahraga futsal dikarenakan cost yang relatif kecil, jika dibandingkan dengan jenis olahraga lainnya yang juga cukup banyak peminat seperti olahraga badminton.  “Badminton hanya kalangan menengah saja yang bisa menikmati, karena biayanya relatif mahal,” kata Aziz. Selain itu, faktor penyebab semakin menjamurnya futsal di Guntung menurut Aziz, juga disebabkan fasi
litas lapangan bola kaki di Ibu Kota Kecamatan ini sudah beberapa tahun terakhir tidak terurus dan bisa dimanfaatkan sebagai lapangan futsal.
Menurutnya,  peminat olahraga bola kaki selama ini cukup banyak, apalagi selama ini anak-anak Guntung banyak yang tercatat telah mengharumkan nama-nama klub lain di tingkat kejuaraan di luar Kecamatan Kateman.
Di era 80-an, Klub Bola kaki Kecamatan Kateman atas nama PSGP Club pernah empat kali berturut-turut menjuarai piala Kabupaten di Tembilahan. Kegemilangan bola kaki Kateman ini sampai di awal tahun 1990. Semenjak itu sampai sekarang, nama Kateman diajang bola kaki tak terdengar lagi.
“Kita berharap pemerintah kecamatan maupun pihak-pihak yang berkompeten bisa mencarikan solusi agar bola kaki Kateman bisa bangkit lagi, begitu juga dengan futsal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kecamatan Kateman, Khairudin, menilai, diminatinya futsal oleh masyarakat lebih dikarenakan olahraga jenis ini cukup simpel karena tidak memerlukan jumlah pemain yang banyak dan luas arena tidak sebesar lapangan bola kaki.
“Cukup dengan 5 pemain, 2 cadangan dan dalam sebuah iven, per club boleh didaftarkan 10 pemain. Di samping simpel, menurut saya olahraga futsal juga memiliki nilai wisata seperti halnya olahraga volley pantai,” kata Khairudin.
Ditambahkan Khairudin, sebagai induk organisasi olahraga Kecamatan Kateman, KONI akan terus berupaya untuk menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat. Dengan segala upaya, dia berharap ke depannya akan lahir atlet-atlet terbaik yang diharapkan akan mampu mengharumkan nama daerah.
Dari pantauan, setiap harinya hampir di setiap sudut Kota Guntung, cukup mudah ditemui kelompok-kelompok remaja dan pemuda melakukan kegiatan futsal. Olahraga jenis ini juga cukup banyak digandrungi kelompok pegawai negeri, pengusaha, pelajar dan bahkan yang tidak kalah ada juga klub remaja putri dan klub ibu-ibu rumah tangga.(gus)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh