TEMBILAHAN-Sejak putusnya kerjasama Pemkab Inhil dengan maskapai penerbangan Aviastar tahun lalu, hingga kini belum ditemukan penggantinya. Kendati sempat ada beberapa nama maskapai yang ingin berkerja sama, namun hingga saat ini belum ada kepastian maskapai yang akan mengisi penerbangan di Bandara Tempuling. Demikian disampaikan Kadishubkominfo Inhil, Pahrolrozy melalui sekretarisnya TM Syaifullah kepada Haluan Riau, Selasa (30/4). Dia menjelaskan hingga saat ini belum ada satupun maskapai yang memastikan diri untuk mau menjalin kerja sama dengan Pemkab untuk mengisi penerbangan di Bandara Tempuling.
“Memang sempat ada beberapa maskapai yang mencoba menawarkan diri tetapi belum bisa dipastikan karena kita juga tidak ingin masalah yang dirasakan maskapai sebelumnya terjadi untuk kedua kalinya,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pihak Dishubkominfo masih melakukan penjajakan kepada beberapa maskapai lokal untuk mengoperasikan Bandara Tepuling.“Ada beberapa maskapai lokal yang saat ini masih tahap negosiasi, mudah-mudahan bisa terealisaikan secepatnya,” ujar mantan Camat Kuala Indragiri ini.
Diakui Syaifullah, untuk mengajak maskapai dalam bekerja sama bukanlah hal yang gampang. Karena butuh rumusan-rumusan konkrit agar tidak terjadi kesalahpahaman di belakangan hari.
“Dari hasil pembicaraan yang kita lakukan, semua maskapai memerlukan batasan tempat duduk yang harus dipenuhi. Artinya, mereka butuh subsidi juga dari Pemkab Inhil kurun waktu tiga bulan kedepan. Kemudian, setelah itu baru bisa jalan sendiri,” jelasnya. (rio)

Next > |
---|