RENGAT-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indragiri Hulu didesak pro aktif untuk menindaklanjuti keresahan warga tentang pencemaran limbah pabrik kelapa sawit milik PT Banyu Bening Utama. Hal itu dikatakan tokoh pemuda Desa Kuala Mulia, Kecamatan Kuala Cenaku, Ali Syahrial kepada Haluan Riau, Rabu (28/8). “Jika dinas dan instansi terkait diam, jangan pula DPRD Inhu, terutama anggota Dewan yang berasal dari daerah pemilihan Inhu 1 juga diam, sebab kami memilih bukan untuk diam, tapi sebagai perpanjangan lidah kami,” kata Ali Syahrial.
Anak perusahaan PT Duta Palma Grup tersebut dinilai meresahkan warga, karena akibat limbah pabrik kelapa sawit itu timbul bau tidak sedap dan lalat.
Anggota DPRD Inhu dari daerah pemilihan Kuala Cenaku sampai saat ini tidak ada perhatian. Limbah pabrik kelapa sawit itu sampai saat ini terus bertambah.
Dikatakan Ali Syahrial, warga sekitar pabrik ketakutan dengan ancaman berbagai penyakit dan lingkungan. “Jangan sampai jatuh korban baru masalah ini ditanggapi, kami minta agar dinas dan instansi terkait, terutama DPRD pro aktif,” ujarnya.(efril reza)
| Next > |
|---|
