RENGAT-Kerusakan Jalan Lintas Tengah di Wilayah Inhu atau jalan lintas penghubung Inhu dengan Kuansing, khususnya di Kecamatan Kelayang semakin parah. Karena tak ada upaya perbaikan, akibatnya titik-titik kerusakan semakin banyak.
Sedikitnya ada 7 titik kerusakan parah di Kecamatan Kelayang. Belum lagi kecamatan lain, seperti Peranap, Sungai Lala dan Pasir Penyu. Bahkan beberapa hari belakangan, sering terjadi kemacetan arus lalu lintas, akibat jalan tak layak dilewati. “Kondisi ini sangat mengganggu kelancaran berlalu lintas. Tidak jarang terjadi kemacetan di setiap titik kerusakan,” kata salah seorang pengguna Jalinteng, Rina (24), Minggu (9/6).
Lebih jelas dikatakan, untuk wilayah Kecamatan Kelayang, setidaknya terdapat 7 titik kerusakan parah dan sering terjadi kecelakaan. Seperti, truk angkutan batu bara, serta kendaraan besar lainnya terbalik. Seperti di Desa Simpang Selanjut, Desa Bongkal Malang, Desa Binio, Desa Pelangko dan 3 titik lainnya di wilayah Desa Bukit Selanjut.
Sementara masyarakat sepanjang Jalinteng merupakan masyarakat petani perkebunan, yang memanfaatkan Jalinteng sebagai jalur ekonomi atau jalur pemasaran hasil pertanian dan perkebunan. Seperti karet, sawit, tanaman palawija serta hasil pertanian lainnya.
Menurutnya, semua hasil pertanian dan perkebunan tersebut harus dipasarkan secepatnya. Jika tidak, maka pasaran atau harga akan jatuh. Karena dinilai telah layu dan busuk. Sedangkan jika ada kecelakaan pada titik kerusakan Jalinteng, kemacetan akan terjadi hingga berhari-hari, sampai truk tersebut berhasil dievakuasi.
Sementara itu, anggota DPRD Inhu asal Kecamatan Kelayang, Jafrizal membenarkan, jika sejumlah perwakilan masyarakat beberapa desa di Kelayang, terutama desa yang wilayahnya terdapat titik kerusakan Jalinteng mengeluh, karena kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki. Sementara masyarakat sangat membutuhkan jalan tersebut.
“Kita berharap Jalinteng segera diperbaiki, karena kerusakan Jalinteng sangat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi serta kelangsungan hidup masyarakat,” ujarnya.

Next > |
---|