RENGAT-Warga Kecamatan Kuala Cenaku, dikejutkan dengan ditemukannya tanda tangan mereka yang tercantum pada surat dukungan terhadap calon independen bakal calon Gubernur Riau pasangan Wan Abu Bakar dan Isjoni. Padahal mereka tidak pernah melakukan dukungan ataupun tanda tangan tersebut. Raja Syamsir (46), langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batang Cenaku, sebagai pemalsuan tanda tangan mewakili ratusan nama lainnya. Tidak hanya tanda tangan saja yang terdapat dalam dukungan tersebut, tetapi juga terdapat foto kopi KTP 227 warga tersebut.
Kapolres Inhu, AKBP Aris Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Melki Bharata, ketika dikonfirmasi Haluan Riau membenarkan adanya laporan dari warga Kuala Cenaku, terkait dugaan pemalsuan tanda tangan mereka.
"Kami baru saja menerima pelimpahan kasus dari Polsek Kuala Cenaku, Senin (30/4), tentang adanya pemalsuan tanda tangan," ungkapnya.Kasat mengatakan, kasus ini akan dikembangkan, untuk mencari siapa saja yang melakukannya. Ditegaskan Kasat, sampai saat ini pihaknya menyatakan bahwa ini adalah tindak pidana murni, karena memang laporan langsung dari masyarakat, bukan tindak pidana pemilu.
Diungkapannya, Penyidik baru memeriksa saksi pelapor, sementara saksi korban lainnya akan menyusul, sementara terlapor belum diketahui, siapa orangnya karena masih dalam lidik.
Menurutnya, penyidik belum bisa memastikan apakah ini dilakukan oleh tim dari bakal calon bersangkutan atau dari lawan politiknya. "Kita harus pastikan ini, sehingga nantinya kejadian ini jangan sampai terlalu dipolitisir," tandasnya.Selain itu, dikatakannya juga, Polresa akan berkoordinasi dengan Panwaslu dan KPU Inhu, agar ada petunjuk lainnya yang dapat dijadikan acuan. (eka)

Next > |
---|