PASIRPANGARAIAN-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Rokan Hulu, hingga saat ini terus gencar melakukan penertiban terhadap seluruh kendaraan yang melebihi tonase di Rohul. Penertiban dilakukan, agar ruas jalan di Rohul yang statusnya kelas III kapasitas 21 ton kerusakannya bisa diminimalisir .
"Operasi yang kita lakukan terhadap seluruh kendaraan angkutan umum yang melebihi tonase, mulai truk, dum truk pengangkut galian C, serta kendaraan lainnya. Terkadang kita laksanakan operasi penertiban hingga subuh hari, namun hasilnya belum maksimal karena kita selalu kucing-kucingan dengan sopir dan pemilik angkutan, di mana, saat melakukan operasi selalu bocor
Sehingga angkutan tidak beroperasi di saat itu,” ungkap Kadishubminfo Rohul, HM Rivai, Selasa (2/4).
Namun, upaya agar kendaraan yang melebihi tonase tidak beraktifitas di jalan lintas Rohul yang statusnya kelas III, selain melakukan operasi penertiban, pihaknya telah terlebih dahulu menyurati seluruh pengusaha galian C, termasuk pemilik angkutan umum lainnya.
“Kita sebelumnya sudah menyurati dan memberitahukan kepada pemilik kendaraan angkutan umum, agar mereka tidak mengangkut angkutan melebihi kapasitas kelas jalan di Rohul. Juga termasuk, dum truk kapasitas di atas muatan 21 ton angkutan galian C, bila membawa angkutan tidak kondisi basah dan angkutannya juga agar ditutup agar tidak membahayakan pengguna jalan lain. Bahkan sudah banyak yang kita tilang, namun aktifitas kendaraan angkutan umum lebihi tonase tetap saja beraktifitas,” terangnya. (yus)
| Next > |
|---|
