PASIRPENGARAIAN(HR)-Puluhan tokoh masyarakat Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul, Selasa (3/12), mendatangi Kantor Bupati Rohul. Kedatangan mereka untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada PT Andika yang beroperasi di daerah Sontang.
Puluhan tokoh Masyarakat tersebut terdiri dari kepala Desa Sontang Zulfahrianto, Jasman Datuk Bandaro, Sudirman Ketua BPD, serta tokoh masyarakat, tokoh agama didampingi anggota DPRD Rohul asal pemilihan Bonai, Murkhas dan Saprianto. Pada pertemuan kilat yang digelar selama lebih kurang 15 menit di kediaman dinas Bupati Rohul, warga menyampaikan beberapa tuntutan secara lisan. Di antaranya PT Andika agar mengakui Peraturan Desa tentang pembagian hasil TBS. Warga juga menuntut dibukakan Pembelian
Buah (PB) kepada warga Sontang, dan memberi kesempatan kepada masyarakat mengelola limbang cangkang sawit.
Mereka juga menuntut agar lahan masyarakat yang dikuasai PT Andika diukur Ulang, memperkerjakan putra daerah untuk Pam Swakarsa dan tidak didatangkan dari luar daerah. Warga juga meminta dana CSR perusahaan yang sudah beroperasi sejak tahun 1999 ini harus diberikan untuk pembangunan desa.
"Hingga saat ini PT Andika tidak pernah peduli dengan kondisi masyarakat Sontang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan," kata Zulfahrianto.
Menanggapi hal tersebut Bupati Achmad menyatakan pihaknya telah menerima pengaduan masyarakat Sontang tentang ketidakpedulian PT Andika. Untuk kelanjutannya, Bupati akan memanggil PT Andika secepatnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Namun menjelang adanya penyelesaian permasalahan ini, Bupati mengimbau warga Sontang tidak berbuat anarki dan mengganggu ketenangan. "Saya akan memanggil PT Andika secepatnya. Namun menjelang penyelesaian itu diharap kepada masyarakat Sontang agar menjaga keamanan dan ketertiban di desa tersebut. Dengan tidak melakukan hal-hal yang membuat Masyarakat tidak aman," kata Bupati.
Sementara itu anggota DPRD asal pemilihan Bonai Darussalam, Muskhas, mengimbau PT Andika peduli dengan masyarakat Sontang. Karena bagaimanapun lahan yang mereka olah adalah lahan masyarakat sendiri.
"Ingatlah pepatah dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," katanya. Muskhas juga meminta kepada Bupati Rohul mendesak PT Andika secepatnya menyelesaikan persoalan dengan warga Sontang.(adv/hms)
| Next > |
|---|
