Bergamo (HR)-Inter Milan gagal membawa pulang kemenangan dari lawatannya ke kandang Atalanta. Memang Atleti Azzurri D'Italia Bergamo masih menyeramkan untuk Il Biscione. Pada laga pekan ke-10 Seri A, Rabu (30/10) dinihari WIB, Inter sebenarnya mengawali laga dengan baik saat Ricky Alvarez mencetak gol di menit 16 dan membawa timnya memimpin 1-0.
Tapi sembilan menit berselang sundulan Germain Denis menjebol jala Samir Handanovic. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai dan Denis menambah rekor bagus saat bertemua Inter di mana ia bikin tujuh gol dari lima pertemuan terakhir.
Tak cuma Denis, markas Atalanta juga masih menakutkan dan sulit ditaklukkan oleh Inter setidaknya dalam lima tahun terakhir. Kemenangan terakhir Nerazzurri di sana dipetik dengan skor 2-0 pada April 2008 saat Roberto Mancini masih menangani tim itu.
Setelahnya Inter cuma maksimal meraih tiga hasil imbang dan dua kekalahan dari lima lawatan terakhir ke stadion berkapasitas 24.726 penonton itu. Musim lalu bahkan Inter kalah di laga home maupun away.
Untuk keempat kalinya pula Inter musim ini gagal membawa pulang poin penuh usai unggul lebih dulu. Sebelumnya saat melawan Juventus, Cagliari, dan Torino, 'Biru Hitam' sempat memimpin lebih dulu dan harus puas dengan satu poin.
"Kami bermain baik dan Atalanta tim yang bagus. Saya rasa kami harus lebih pintar. Saat kami unggul, kami tidak bisa mempertahankan keunggulan kami. Itulah yang hilang dari kami saat melawan Torino dan Cagliari," ujar Alvarez seperti dikutip Football Italia.
"Dalam setiap laga di mana kami unggul, tapi tidak mampu mempertahankannya. Siapapun yang ingin bersaing untuk Scudetto harus mampu melakukannya dan sejauh ini kami gagal. Hari ini kami pulang dengan sedikit kekecewaan," sambungnya. (dtc/ssc/pep)

Next > |
---|