Haluan Riau

Friday, May 03rd

Last update09:56:51 PM GMT

You are here: DAERAH ROKAN HULU TPH Optimis Swasembada Beras Tercapai

TPH Optimis Swasembada Beras Tercapai

PASIRPANGARAIAN-Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Rokan Hulu, melalui Sekretarisnya, Mubrizal, mengatakan pihaknya optimis swasembada beras tahun 2013 ini akan tercapai. Mubrizal mengatakan, produksi padi di Rohul hingga saat ini terus mengalami peningkatann di atas lima persen. Hanya saja, peningkatan produksi tidak diimbangi dengan peningkatan penduduk.


"Inilah yang menjadi permasalahan sekarang. Jumlah penduduk setiap tahun terus meningkat, saat ini sudah mencapai 600.000 jiwa, sementara produksi padi di Rohul di tahun 2012 hanya berkisar tujuh persen. Ini adalah angka sementara, bahkan hingga saat ini Rohul masih kekurangan beras sebanyak 12.000 ton per tahun," ungkapnya.


Namun demikian, pihaknya mengaku optimis swasembada beras tahun ini akan tercapai. "Mudah-mudahan tahun ini produksi padi kita meningkat, karena pertanian memakai bibit unggul. Jika produksi meningkat, otomatis swasembada beras akan tercapai," jelas, Mubrizal, ditemui di sela-sela pelaksanaan Musrenbang Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura dengan jajaran UPTD nya, di Hotel Sapadia, Selasa (30/4).


Bahas Usulan Petani Sementara itu, dalam Musrenbang tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura membahas seluruh usulan masyarakat petani yang disampaikan kepada UPTD.


"Usulan-usulan tersebut akan dibahas dalam Musrenbang tahun ini, dengan melibatkan Kasubag Perencanaan Holtikultura Provinsi Riau. Di sini akan dinilai apakah usulan tersebut dimasukkan dalam anggaran APBD kabupaten atau ke dalam usulan APBD Provinsi Riau ataupun nanti dalam APBN. Dengan demikian, usulan tersebut akan dipilah-pilah," terangnya.


Kendati pelaksanaan Musrenbang terlambat, namun, Mubrizal, menyebutkan, pelaksanaan Musrenbang tersebut tidak mengurangi hasil dari kegiatan tersebut. "Karena pelaksanaan ini juga untuk singkronisasi antara usulan dari bawah dengan anggaran yang tersedia, baik dari kabupaten, provinsi atau pusat," jelasnya.


Dari usulan yang disampaikan masyarakat, didominasi terkait produksi padi, seperti bantuan benih unggul, perbaikan jaringan irigasi, pembuatan embung, di samping juga ada usulan palawija dan holtikultura. (yus)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh