JAKARTA-Negara jiran Singapura mulai memberi "lampu hijau" keberadaan cabang Bank Rakyat Indonesia beroperasi di sana. Bank milik pemerintah ini bisa menyasar banyak pasar seperti Tenaga Kerja Indonesia dan pengusaha Indonesia. Sebenarnya upaya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk membuka cabang penuh di Singapura sudah dilakukan sejak tahun lalu. Namun, pemerintah Singapura belum juga memberikan izin mengenai hal tersebut.
Rupanya, upaya keras BRI mulai membuahkan hasil. Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, pihak Otoritas Moneter Singapura (MAS) sudah mulai melunak. "Katanya sudah ada pelunakan. Kami akan mendiskusikan hal ini," ucapnya, Senin, (8/4).
Bila jadi membuka cabang di Singapura, BRI bisa menyasar banyak pasar seperti Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan pengusaha Indonesia yang berada di sana. "Kalau kami membuka cabang di sana, hal ini akan menjadi potensi besar buat kami," sebut Sofyan.
BRI sudah berkali-kali datang ke Singapura karena ada kebijakan yang belum jelas dari MAS. Selain itu, BRI juga meminta dukungan dari BI untuk mendukung rencana mereka dengan menekankan azas resiprokal.
Dikatakannya, bank Singapura bisa mengakses 240 juta penduduk Indonesia. Lalu perbankan Indonesia juga harusnya bisa masuk ke penduduk Singapura yang hanya dua juta.
"Kenapa mereka boleh punya akses di sini. Sedangkan kita tidak boleh punya akses di sana?" ujarnya. (knt/vit)

Next > |
---|